Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Mursi Ajak Oposisi Berdialog

Kompas.com - 07/12/2012, 13:27 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Presiden Mesir Mohammed Morsi menyerukan pertemuan dengan oposisi pada Sabtu akhir pekan ini untuk mengatasi krisis politik.

Pernyataan Morsi disampaikan beberapa jam setelah lima orang tewas dan 644 terluka dalam bentrokan antara para penentang dan pendukungnya, Kamis (7/12/2012) malam waktu setempat.

Morsi mengatakan dia mendukung hak untuk protes tetapi menuduh sejumlah orang telah dibayar untuk menyulut kekerasan.

Ikhwanul Muslimin - yang mendukung Morsi untuk menjadi presiden - mengatakan Kantor Pusatnya di Kairo telah dibakar.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Morsi mengungkapkan dukacitanya atas korban tewas dalam beberapa hari terakhir.

Dia mengatakan bahwa 80 orang telah ditahan karena mereka 'terlibat dalam aksi kekerasan'.

Morsi menyalahkan pendukung rezim Presiden Hosni Mubarak berada dibalik kekerasan yang terjadi di Mesir.

Dia menawarkan akan mengubah bagian kontroversial dalam dekrit yang dikeluarkannya baru-baru ini, yang memberikannya wewenang untuk memiliki kekuasaan yang luas. 

Sikap AS

Presiden AS Barack Obama menyambut seruan dialog yang disampaikan oleh Morsi, tetapi dia menekankan bahwa harus dilakukan ';tanpa syarat', seperti disampaikan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih, Kamis (6/12).

"Presiden Obama meminta Presiden Morsi menyampaikan kepedulian terhadap korban tewas dan terluka dalam protes di Mesir," kata pernyataan itu.

"Presiden menegaskan bahwa seluruh pemimpin politik di Mesir harus menjelaskan kepada para pendukungnya bahwa kekerasan tidak dapat diterima," tambah pernyataan Gedung Putih.

Protes yang terjadi di Mesir beberapa waktu terakhir terjadi menyusul diterbitkannya dekrit oleh Morsi yang memberikan wewenang luas dan tidak dapat diubah oleh kekuatan yudisial.

Dekrit akan dibatalkan setelah sebuah referendum terhadap sebuah konstitusi baru yang direncanakan akan dilakukan pada 15 Desember, apapun keputusannya, kata Morsi.

Morsi mengkofirmasikan bahwa referendum akan berjalan sesuai rencana, dan menyatakan jika konstitusi tidak disetujui, maka majelis konstitusi akan membuat rancangan baru.

Wartawan BBC di Kairo, Jon Leyne menyatakan pidato itu tampaknya disampaikan untuk meredakan situasi yang terjadi di Mesir.

Tetapi sampai sejauh ini belum jelas, apakah oposisi akan menyambut tawaran dialog yang disampaikan Morsi.

Koresponden BBC melaporkan munculnya kekhawatiran serangan terhadap kantor pusat Ikhwanul Muslimin hanya merupakan awal dari meluasnya kekerasan dan konfrontasi yang terjadi di Mesir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com