Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Garut Meminta Maaf

Kompas.com - 04/12/2012, 19:38 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Bupati Garut Aceng HM Fikri meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Garut, atas apa yang telah diperbuatnya dengan menikahi Fani Oktora (19) secara siri selama empat hari.

"Saya hanya ingin menyampaikan permohonan maaf karena saya menilai saat ini situasinya kurang baik. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada segenap masyarakat di Garut dan seluruh masyarakat di Indonesia atas permasalahan yang menimpa saya," kata Aceng kepada wartawan di Cafe Le Marly, Jalan Citarum, Bandung, Jawa Barat, Selasa  (4/12/2012).

Aceng mengaku dirinya telah khilaf. "Saya khilaf, itu alasan saya kenapa minta maaf," kata Aceng.

Saat ditanya tanggapannya soal demo masyarakat Garut yang menuntut dirinya mundur, Aceng enggan berkomentar. Aceng hanya mengatakan bahwa tugasnya sebagai bupati sama sekali tidak terganggu oleh permasalahan ini.

"Pekerjaan saya sebagai kepala daerah selama ini berjalan lancar, sama sekali tidak terganggu. Seperti dua hari yang lalu, saya sempat membuka kantor cabang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Garut dan menghadiri acara wisuda. Meskipun dalam kondisi begini, saya masih diberikan kekuatan untuk melakukan tugas sebagai kepala daerah," katanya.

Sebelumnya, pada Senin (3/12/2012) malam, seusai memenuhi panggilan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Aceng mengaku tugasnya sangat terganggu oleh hiruk pikuk pernikahan singkatnya ini. Ia juga sempat melontarkan, jika masalah ini terus digembor-gemborkan, dirinya tidak bisa konsentrasi melakukan tugasnya sebagai kepala daerah. Bahkan, ia juga menyebutkan masyarakat Garut akan rugi karena programnya tidak dijalankan.

"Jangan terlalu digembor-gemborkan terus, kalau caranya seperti ini, saya tidak konsen mengemban tugas sebagai kepala daerah. Kalau begini, rugilah masyarakat Garut, karena programnya tidak saya jalankan," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com