Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Para Pemenang Menanam 1 Miliar Pohon

Kompas.com - 28/11/2012, 10:24 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain menanam pohon di Bandara Soekarno-Hatta, pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia kali ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan juga memberikan penghargaan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota pemenang Lomba Penanaman Satu Miliar Pohon tahun 2011 Tingkat Nasional.

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mendapat peringkat Platinum Gold karena berhasil menggerakkan seluruh komponen masyarakat Jawa Tengah tiga kali berturut-turut sebagai juara I.

Selanjutnya Juara I tahun 2011 diterima Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang berhasil menggerakkan seluruh komponen masyarakat melakukan penanaman pohon dengan jumlah terbanyak. Juara II dan III masing-masing diraih Provinsi Sumatera Barat dan Sulawesi Utara.

Untuk tingkat kabupaten, masing-masing diterima Bupati Grobogan Bambang Pudjiono, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, dan Bupati Minahasa Utara Sompie SF Singal.

Adapun tingkat kota masing-masing diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, dan Wali Kota Metro Lukman Hakim.

Pelaku usaha

Kementerian Kehutanan juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang turut berpartisipasi dalam Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon tahun 2011. Di antaranya para pelaku usaha nonkehutanan, yakni PT Astra Internasional Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Adaro Energy Tbk, PT Indominco Mandiri, dan PT Jarum.

Untuk pelaku usaha sektor kehutanan, penghargaan diberikan kepada PT Sarmiento Parakantja Timber (Kalteng), PT Erna Juliawati (Kalbar), dan PT Korintiga Hutani (Kalteng).

Salah satu keberhasilan Penanaman I Miliar Pohon tahun 2011 juga karena didukung kelompok masyarakat pelaku usaha yang bermitra dengan industri perkayuan. Yang mendapat penghargaan tahun ini adalah Asosiasi Petani Hutan Rakyat (APHR) Wonosobo, Jateng; Koperasi Serba Usaha Sengon Agung Bersama Jombang, Jawa Timur; dan APHR Purwo Lestari Purworejo, Jateng.

Di samping itu, penanaman juga berhasil dilakukan di kawasan konservasi, tahun ini diterima pelaku usaha konservasi PT Murindra Karya Lestari (Taman Wisata Alam Angke Kapuk Jakarta), PT Adhiniaga Kreasinusa-Artha Graha Peduli (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Lampung), dan PT Trimbawan Swastama Sejati (TN Bali Barat).

Yang cukup besar juga partisipasinya dalam gerakan penanaman pohon ini adalah pergurun tinggi dan LSM serta perorangan yang peduli dengan pelestarian alam dan lingkungan hidup. Penghargaan tahun ini diberikan kepada Universitas Diponegoro Jateng, Universitas Andalas Sumbar, dan WWF DKI Jakarta.

Penghargaan perorangan diberikan kepada Tosca Santoso (Green Radio Jakarta), Sahabat Alam (Jakarta), Prof Dr Sudijono Sastroatmojo (Rektor UNS Jateng), TGH Hasanai Juaini, LC (Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada, NTB), Mayjen Lodewijk Fredrick Paulus (Pangdam I Bukit Barisan Sumut).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com