Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascakericuhan, Situasi Barong Tongkok Sudah Kondusif

Kompas.com - 25/11/2012, 09:22 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Polisi memastikan situasi di Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, dalam kondisi aman dan kondusif, pascakericuhan yang sempat terjadi Sabtu (24/11/2012) malam.

Tokoh masyarakat sudah turun untuk membantu meredakan situasi dan menenangkan masyarakat. Polisi juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Untuk menjaga kondisi, Polda Kaltim pun telah menyiagakan sekitar 800 personel, gabungan dari brimob, jajaran polres, dan TNI. Ini sifatnya hanya untuk berjaga-jaga," ujar Komisaris Besar Antonius Wisnu Sutirta, Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Minggu (25/11/2012) pagi.

Informasi yang dihimpun Kompas, menyebutkan, kericuhan dipicu hal sederhana yakni pemukulan terhadap seorang warga ketika hendak membeli bensin di salah satu agen penjual minyak solar,  Jumat (23/11/2012) lalu. Karena yang dipukul merasa tidak bersalah, persoalan berlanjut. Teman-teman korban tidak terima.

Begitu kejadian, jajaran polres sudah cepat mengantisipasi karena sempat ada konsentrasi massa. Sehingga ada kesepakatan damai. "Namun mungkin karena masih ada ketidakpuasan, maka terjadi penjarahan dan pembakaran sebuah kios tadi malam," ujar Sutirta.

Situasi sudah cukup kondusif, hingga tadi malam. Warga pun masih beraktivitas seperti biasa. Hanya saja, lanjut Wisnu, pada Minggu dini hari tadi, Pasar Barong Tongkok mengalami kebakaran. Polisi belum bisa memastikan apakah Pasar Barong Tongkok ini dibakar, atau terbakar.

"Ini masih kami selidiki, apakah ada hubungannya atau tidak. Walau ada kejadian pasar terbakar atau dibakar itu, kondisi di Barong Tongkok hingga Minggu pagi ini masih aman-terkendali. Polisi, dan warga, tentunya, tak ingin ada pihak-pihak lain ikut memanfaatkan kondisi di sana," ujar Wisnu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com