JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso mengatakan, dirinya keberatan atas pemberitaan Kompas.com berjudul "Setelah Dapat Rp 63 Miliar, Machfud Sering Bertemu Athiyyah".
Machfud mengatakan, pemberitaan seolah mengindikasikan bahwa adanya hubungan antara uang muka Rp 63 miliar yang diterimanya dengan kedekatannya dengan Athiyyah, yang juga istri Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"PT Dutasari Citralaras adalah perusahaan profesional yang mendapatkan pekerjaan atas penilaian yang fair dari klien-klien kami sejak 1992," tulis Machfud pada surat hak jawab yang dikirim ke redaksi Kompas.com, Kamis (22/11/2012).
"Pertemuan saya dengan Ibu Athiyyah juga dalam konteks hubungan kekerabatan yang juga saya lakukan sebelum dan tanpa ada hubungan dengan uang muka, pekerjaan, atau perusahaan saya."
Machfud mengatakan, pernyataan di atas memang tercantum secara jelas dalam tubuh berita. Namun, Machfud berpendapat, pernyataan yang kemudian dijadikan judul telah keluar dari konteksnya.
Lebih lanjut, Machfud mengatakan, pemberitaan itu telah menjatuhnya nama baiknya dan Athiyyah.
PT Dutasari Citralaras merupakan salah satu perusahaan subkontraktor dalam pengerjaan proyek Hambalang. Audit BPK mengungkap, MS (Mahfud Suroso) menerima uang muka sebesar Rp 63.300.942.000 yang tidak seharusnya dia terima.
Baca juga:
KPK Geledah Rumah Pejabat PT Dutasari Citralaras
Machfud Suroso Siap Bertanggung Jawab
Macfhud Suroso: Istri Anas Saudara Saya
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang