Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Mutasi 10 Kapolres

Kompas.com - 23/11/2012, 14:10 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) dan beberapa pejabat Polri diganti. Hal tersebut berdasarkan telegram rahasia (TR) Kapolri bernomor Kep/715/XI/2012 tertanggal 22 November 2012. Pada TR yang diterima Kompas.com, Jumat (23/11/2012), Komisaris Besar (Kombes) Saidal Mursalin yang menjabat Kapolres Metro Jakarta Timur kini menjabat sebagai penyidik utama TK II Rowassidik Bareskrim Polri.

Posisi Saidal diisi oleh Kombes Mulyadi Kaharni yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Depok. Selain Kapolres Jakarta Timur, ada beberapa Kapolres di wilayah Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara yang diganti.

Kapolres Depok kini dijabat oleh AKBP Achmad Kartiko yang sebelumnya sebagai Sekpri Kapolri Spripim Polri. Kemudian, AKBP Hery Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Bogor Polda Jawa Barat kini menempati posisi sebagai Wadireskrimum Polda Metro Jaya.

Posisi Kapolres Bogor kini diduduki oleh AKBP Asep Safrudin yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok. Posisi Asep digantikan oleh AKBP Asep Adi Saputra yang sebelumnya menjabat Sekpri Wakapolri Spripim Polri. Wilayah Polda Jabar juga diganti posisi. Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar menjadi Wakapolresta Bekasi Polda Metro Jaya.

Kapolres Cirebon diisi oleh AKBP Irman Sugema yang sebelumnya menjabat Kapolres Tasikmalaya. Jabatan Kapolres Tasikmalaya yang ditinggalkan Irman diisi oleh AKBP Wijonarko yang sebelumnya menjabat Reskrim Polrestabes Bandung Polda Jabar.

Selain itu, AKBP Muhammad Firman, yang sebelumnya menjabat Kapolres Sukabumi, diangkat sebagai Wadirresnarkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung. Kapolres Sukabumi diisi oleh AKBP Edi Suheri yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota.

Posisi Edi kini dijabat oleh AKBP Dani Kustoni, yang sebelumnya menjabat Kabagops Polrestabes Bandung. Tak hanya di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, Kapolri juga mengganti jabatan Kapolres Kolaka Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP Rachmad Pamudji menjadi Kabidpropam Polda Sultra.

Posisi Rachmad diisi oleh AKBP Hartoyo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Konawe Polda Sultra. Posisi Kapolres Konawe pun kini dijabat oleh AKBP Andi Anugrah yang sebelumnya menjabat Kabagbinkar Rosdm Polda Sultra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com