Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BK: Idris Laena Intens Hubungi Direksi PT PAL

Kompas.com - 21/11/2012, 16:02 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat meminta keterangan anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar Idris Laena, Rabu (21/11/2012) siang ini. Pertemuan ini berlangsung sekitar 1,5 jam. Idris diadukan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait kasus dugaan pemerasan dalam penyertaan modal negara (PMN).

Saat ditanyakan BK, rupanya Laena mengaku bertemu dengan jajaran direksi PT PAL Indonesia dan PT Garam berkali-kali. Dirinya juga mengirimkan layanan pesan singkat, setidaknya 20 kali. 

"Bapak Idris Laena mengakui adanya pertemuan-pertemuan dengan direksi dari PT PAL maupun PT Garam," ujar Prakosa, Rabu siang, di Kompleks Parlemen Senayan.

Dari pertemuan tersebut, Prakosa menjelaskan, Laena melakukan pertemuan satu kali dengan direksi PT Garam dan berkali-kali dengan direksi PT PAL di beberapa tempat. Selain itu, Laena juga mengakui ada pesan singkat darinya kepada kedua direksi BUMN itu.

Hal ini pun diakui oleh Dirut PT Garam dan PT PAL yang dipanggil BK kemarin. "Dari direksi PT PAL mengatakan ada (SMS) beberapa kali. Mungkin lebih dari 10 kali, 20 kali. Ada beberapa SMS dan telepon dari Pak Idris Laena kepada direksi, sekitar 20-30 kali, baik kepada direktur utama dan direktur keuangan. Saya nggak ingat persis, saya katakan sekitar ya," ucap Prakosa.

Sementara itu, Laena usai memberikan keterangan di BK, langsung dikawal ketat sejumlah petugas pengamanan. Saat ditanya soal pesan singkat kepada direksi PT PAL dan PT Garam, Laena justru membantahnya.

"Tidak ada. Saya sudah sampaikan semuanya ke BK," kata Laena.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PAL Firmansyah Arifin mengakui adanya upaya pemerasan itu. "Yang saya tahu hanya satu orang. Kalian sudah tahulah. Ini terkait PMN (penyertaan modal negara) kan kalian juga sudah tahu. Saya sudah bicara semua di sana (Badan Kehormatan)," kata Firmansyah lagi kemarin.

Berita-berita terkait lainnya dalam topik:
Kongkalikong di Kementerian
Dahlan Iskan Versus DPR

Dan, berita terhangat Nasional dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

    PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

    Nasional
    Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

    Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

    Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

    Nasional
    Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

    Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

    Nasional
    Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

    Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

    Nasional
    Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

    Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

    Nasional
    Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

    Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

    Nasional
    Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Nasional
    Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

    Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

    Nasional
    KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

    KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com