BATAM, KOMPAS.com — Tiga presiden organisasi buruh mengikuti rapat akbar, Sabtu (17/11/2012), di Batam, Kepulauan Riau. Mereka mendorong buruh menolak politik upah murah di Kepulauan Riau.
Rapat akbar dihadiri ribuan buruh dari Batam dan Bintan. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Andi Gani, Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Mudafir, dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Said Iqbal juga hadir di tengah massa.
Andi mengatakan, kehadiran mereka untuk menyokong perjuangan buruh di Kepri. Saat ini, buruh dan pengusaha tengah berunding menentukan upah minimun 2013. "Kami berharap tidak ada politik upah murah di Batam," ujarnya.
Mereka juga hadir untuk memastikan perjuangan buruh tidak dinodai kerusuhan. Tahun lalu, unjuk rasa menjelang penetapan upah di Batam berakhir ricuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.