JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid mengungkapkan, pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menjanjikan perubahan. Keduanya juga dinilai pasangan yang harmonis. Pencalonan kedua tokoh yang berlaga pada Pilgub Jabar 2013 itu pun diharapkan menjadi langkah positif bagi masa depan provinsi tersebut.
"Saya yakin pilihan ini sesuai pada keinginan untuk menghadirkan kesinambungan amanah yang diberikan rakyat Jawa Barat. Karena periode sebelum ini antara gubernur dan wakil tidak lama harmonisnya, sehingga menyebabkan kinerja yang tidak maksimal," ujarnya usai acara peluncuran buku One Day No Rice di restoran Mang Kabayan, Depok, Minggu (11/11/2012).
Menurut Hidayat, partainya telah lama mengenal sosok Deddy Mizwar, baik sebagai publik figur maupun sebagai budayawan. Ia berharap, paduan dua tokoh yang memiliki latar belakang berbeda itu mampu bekerja maksimal dan memenuhi amanah rakyat Jawa Barat.
"Kami menginginkan pemimpin yang saling melengkapi, Ahmad Heryawan jago dalam hal birokrasi. Deddy Mizwar jago dalam hal sosial budaya. Masyarakat Jawa Barat kan dikenal dengan budayanya yang kental," lanjut mantan calon gubernur DKI Jakarta tersebut.
Hidayat turut mengungkapkan, perpaduan keduanya menunjukkan penegasan bahwa PKS menjunjung tinggi kebudayaan Indonesia. Oleh sebab itu, ia yakin pengajuan keduanya dalam bursa Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun ini mampu mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Sebelumnya, menjelang pesta demokrasi lima tahunan wilayah Jawa Barat, PKS resmi mengusung pasangan Ahmad Heryawan dan Dedy Mizwar di Pilkada Jawa Barat. PKS tak hanya sendiri mengusung pasangan tersebut dan memilih menggandeng Hanura dan PPP untuk berkoalisi.
Berita terkait Pilkada Jawa Barat dapat diikuti dalam topik:
Jelang Pilgub Jabar