Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HNW Jamin Pasangan Heryawan-Deddy Harmonis

Kompas.com - 11/11/2012, 18:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid mengungkapkan, pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menjanjikan perubahan. Keduanya juga dinilai pasangan yang harmonis. Pencalonan kedua tokoh yang berlaga pada Pilgub Jabar 2013 itu pun diharapkan menjadi langkah positif bagi masa depan provinsi tersebut.

"Saya yakin pilihan ini sesuai pada keinginan untuk menghadirkan kesinambungan amanah yang diberikan rakyat Jawa Barat. Karena periode sebelum ini antara gubernur dan wakil tidak lama harmonisnya, sehingga menyebabkan kinerja yang tidak maksimal," ujarnya usai acara peluncuran buku One Day No Rice di restoran Mang Kabayan, Depok, Minggu (11/11/2012).

Menurut Hidayat, partainya telah lama mengenal sosok Deddy Mizwar, baik sebagai publik figur maupun sebagai budayawan. Ia berharap, paduan dua tokoh yang memiliki latar belakang berbeda itu mampu bekerja maksimal dan memenuhi amanah rakyat Jawa Barat.

"Kami menginginkan pemimpin yang saling melengkapi, Ahmad Heryawan jago dalam hal birokrasi. Deddy Mizwar jago dalam hal sosial budaya. Masyarakat Jawa Barat kan dikenal dengan budayanya yang kental," lanjut mantan calon gubernur DKI Jakarta tersebut.

Hidayat turut mengungkapkan, perpaduan keduanya menunjukkan penegasan bahwa PKS menjunjung tinggi kebudayaan Indonesia. Oleh sebab itu, ia yakin pengajuan keduanya dalam bursa Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun ini mampu mendapat tanggapan positif dari rakyat.

Sebelumnya, menjelang pesta demokrasi lima tahunan wilayah Jawa Barat, PKS resmi mengusung pasangan Ahmad Heryawan dan Dedy Mizwar di Pilkada Jawa Barat. PKS tak hanya sendiri mengusung pasangan tersebut dan memilih menggandeng Hanura dan PPP untuk berkoalisi.

Berita terkait Pilkada Jawa Barat dapat diikuti dalam topik:
Jelang Pilgub Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

    Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

    Nasional
    Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

    Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

    Nasional
    Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

    Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

    Nasional
    Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

    Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

    Nasional
    Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

    Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

    Nasional
    Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

    Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

    Nasional
    Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

    Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

    Nasional
    Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

    Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

    Nasional
    Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

    Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

    Nasional
    Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

    Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

    Nasional
    Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

    Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

    Nasional
    Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

    Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

    Nasional
    Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

    Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

    Nasional
    Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

    Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

    Nasional
    Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

    Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com