Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sukses Pimpin Soneta, Rhoma Irama Pantas Jadi Capres"

Kompas.com - 08/11/2012, 20:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - King of Dangdut Indonesia H Rhoma Irama didaulat Wasiat Ulama (Wasilah Silaturahum Asatidz Tokoh dan Ulama) menjadi calon presiden RI dalam Pilpres 2014. Keberhasilan Roma memimpin kelompok musik Soneta Grup pun menjadi salah satu alasan Rhoma pantas dimajukan dalam bursa capres RI.

"Rhoma Irama memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh, itu tercermin ketika memimpin Soneta Grup selama 40 tahun lebih dan tetap solid," tegas Fachrurozy Ishaq, Ketum DPP Wasiat Ulama dalam deklarasi dukungan di rumahnya, Jl Mesjid No 8, Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/11/2012).

Fachrurozy melanjutkan, alasan lain mengapa organisasi perkumpulan ulama se-Indonesia tersebut mendukung Rhoma Irama menjadi presiden adalah karena Rhoma merupakan salah satu tokoh nasional yang begitu populer di rakyat. Khususnya umat Islam baik nasional maupun internasional.

Selain itu, raja dangdut yang kini aktif menjabat sebagai Ketua Umum FAHMI TAMAMI (Forum Silaturahmi Ta'mir Masjid dan Mushalla Indonesia) dan PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia) tersebut, merupakan salah satu ulama yang konsisten menegakan amar ma'ruf nahi mungkar.

"Rhoma Irama adalah politisi yang sudah teruji dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, sebagaimana kita ketahui beliau gigih membela partai Islam pada masa Orde Baru dan pernah masuk jadi anggota DPR RI tahun 1997," terang Fachrurozy.

Sosialisasi mendukung legenda musik dangdut Indonesia menjadi calon presiden tersebut telah dilakukan selama satu bulan terakhir. Sosialisasi itu diberikan kepada sekitar satu juta anggota Wasiat Ulama yang ada di Indonesia.

Sosialisasi itu pun ditanggapi positif oleh para anggotanya. Sebelum deklarasi dukungan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, pihak Wasiat Ulama diketahui telah memberitahu pemimpin grup musik Soneta Grup itu terlebih dahulu.

Menurut Fahchrurozy, Rhoma Irama tidak keberatan atas deklarasi dukungan pada dirinya untuk maju dalam bursa capres 2014.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com