Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diajak Bicara, Tak Dukung Rieke-Teten

Kompas.com - 08/11/2012, 18:30 WIB
Marcellus Hernowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Gerakan Indonesia Raya menyatakan tidak akan mendukung pasangan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2013-2018. Gerindra tidak pernah diajak membicarakan masalah itu oleh PDI-P.  

"Secara pribadi, saya beberapa kali menanyakan masalah Pilkada Jabar kepada TB Hasanuddin (Pelaksana Harian Ketua DPD PDI-PJawa Barat). Namun,  sejak awal PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) menyatakan akan maju  sendiri  dan kami paham dengan bahasa itu," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani, Kamis (8/11/2012), kepada Kompas.  

Sebelumnya, melalui akun Facebook dan Twitter-nya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan mendukung Teten Masduki menjadi calon gubernur Jabar.  

Muzani membenarkan dukungan yang disampaikan Prabowo tersebut. "Namun, kami hanya memiliki delapan kursi di DPRD Jabar. Butuh tujuh kursi lagi untuk dapat mengusung pasangan calon di pilkada. PDI Perjuangan yang selama ini memiliki banyak kesamaan pandangan dengan kami, ternyata memilih mengusung sendiri karena mereka memang mampu melakukannya. Kami menghormati sikap PDI Perjuangan tersebut," katanya.  

Saat ditanya apakah sikap PDI-P itu terkait dengan Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu, saat Ketua Umum PDI-PMegawati Soekarnoputri pernah menyatakan ada penumpang gelap? Muzani mengatakan, "Di Jakarta kondisinya berbeda. PDI-P dan Gerindra harus berkoalisi karena tidak punya cukup kursi di DPRD untuk maju sendirian."  

Muzani menegaskan, Prabowo tidak  kecewa atas sikap yang diambil PDI-P di Pilkada Jabar, dan menilai yang sekarang terjadi  sebagai dinamika politik.

Konsentrasi Gerindra saat ini adalah menentukan pilihan, apakah mendukung pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana yang diusung Partai Demokrat, Ahmad Heryawan, atau abstain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com