Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhoma Irama Didaulat Jadi Capres 2014

Kompas.com - 08/11/2012, 18:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para ulama yang tergabung dalam Wasilah Silaturahim Asatidz Tokoh dan Ulama (Wasiat Ulama) mendaulat Rhoma Irama sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2014. Dukungan tersebut diklaim merupakan hasil kesepakatan satu juta anggota Wasiat Ulama di seluruh Indonesia.

"Wasiat Ulama melihat sosok Rhoma Irama pantas dicalonkan menjadi RI-1 periode 2014-2019. Kami menyatakan dukungan sepenuhnya kepada beliau," kata Ketua Umum DPP Wasiat Ulama Fachrurozy Ishaq dalam acara pendeklarasian dukungan di Kantor Sekretariat Wasiat Ulama, Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/11/2012).

Menurut Fachrurozy, sosialisasi mendukung "Raja Dangdut" menjadi calon presiden (capres) tersebut telah dilakukan selama satu bulan terakhir. Sosialisasi itu diberikan kepada sekitar satu juta anggota Wasiat Ulama di Indonesia. Ia mengatakan, salah satu bentuk sosialisasi yang dilakukan kepada anggotanya adalah menggunakan metode ceramah. Menurutnya, sosialisasi itu telah mendapatkan respons positif dari para anggota.

"Kita ceramah di mana-mana keliling Indonesia. Kita selipkan itu, bagaimana kondisi Indonesia dan bagaimana kondisi umat Muslim, dan mereka setuju," katanya.

Dalam acara yang dihadiri struktur organisasi Wasiat Ulama seluruh Indonesia itu, Fachrurozy menegaskan bahwa Wasiat Ulama memiliki cita-cita akan terbentuknya negara yang adil dan makmur. Cita-cita itu dianggap hanya bisa terwujud apabila Indonesia dipimpin oleh sosok yang beriman kepada Allah, berakhlak, berwawasan luas, dan memunyai keinginan kuat menyempurnakan Indonesia. Ia mencontohkan beberapa tokoh nasional yang memperjuangkan negara, umat Islam pada khususnya, yaitu Imam Bonjol, Teuku Umar, Soekarno, dan Bung Tomo.

"Semua itu bukti bahwa umat Islam Indonesia sangat cinta terhadap NKRI dan mencanangkan negara adil-makmur," ujarnya.

Sebelum acara deklarasi yang berlangsung sekitar satu jam itu, Wasiat Ulama telah memberitahukan kepada Rhoma mengenai dukungan tersebut. Menurut Fachrurozy, pemimpin grup musik Soneta Grup itu tidak keberatan atas deklarasi dukungan terhadap dirinya untuk maju dalam bursa capres RI 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

    Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

    Nasional
    PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

    PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

    Nasional
    Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

    Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

    Nasional
    Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

    Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

    Nasional
    Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com