Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jakarta, Jokowi Kembali Bertemu Bibit Waluyo

Kompas.com - 08/11/2012, 13:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Acara yang digelar Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR), Kamis (8/11/2012), kembali mempertemukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Sebelumnya, hubungan kedua pejabat ini sempat merenggang ketika Jokowi menjabat Wali Kota Solo. Ia menentang pembangunan mal di Solo yang akan menempati salah satu bangunan kuno Pabrik Es Saripetojo.

Pantauan Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo hadir terlebih dulu. Bibit sempat menandatangani buku daftar hadir dan masuk ke ruang Nusantara IV. Sekitar pukul 10.30 WIB, Jokowi hadir dan langsung memasuki ruangan tanpa mengisi buku daftar hadir. Di dalam ruangan, keduanya tampak tidak saling bercakap karena berada di meja yang berbeda.

Berdasarkan keterangan salah seorang protokoler MPR, Jokowi duduk di meja nomor 4. Meja nomor 4 ini terletak di baris pertama di sisi paling kanan. Dia duduk bersama Ketua Fraksi PKB di MPR Lukman Edi, Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, serta politisi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah.

Sementara Bibit Waluyo duduk di meja nomor 3. Meja nomor 3 terletak di baris pertama sisi paling kiri. Bibit duduk bersama Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, Ketua DPRD Kalimantan Selatan Nasib Alamsyah, Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan, Ketua DPRD Bali, dan Ketua Fraksi PKS di MPR TB Sumanjaya.

Terakhir, Bibit dan Jokowi bertemu saat acara pelantikan FX Hadi Rudyatmo sebagai Wali Kota Solo pengganti Jokowi pada tanggal 19 Oktober silam. Kala itu, Jokowi sempat mencium tangan Bibit Waluyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com