Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Partai Islam Sudah Habis Hanya "Psywar"

Kompas.com - 07/11/2012, 21:15 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terkait hasil survei yang menyebutkan penurunan pamor partai Islam, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan hal itu sebagai semacam psywar menjelang Pemilu 2014. Meski demikian, PKS akan menjadikan survei yang dilakukan sejumlah lembaga tersebut sebagai masukan untuk melengkapi survei-survei yang dilakukan secara internal oleh PKS.

"Insya Allah kami akan membuktikan kami bisa lebih baik daripada hasil-hasil survei yang selama ini dipublikasikan berbagai lembaga survei," tutur Luthfi ketika berdiskusi dengan mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Melbourne, Australia, sebagaimana disampaikan dalam rilis yang diterima Kompas.com di Jakarta, Rabu (7/11/2012).

PKS, lanjut dia, juga melakukan survei secara berkala yang hasilnya berbeda dengan apa yang dipublikasikan lembaga-lembaga survei. Setelah Pilkada DKI, misalnya, PKS melakukan survei dan hasilnya masih sesuai dengan target yang dicanangkan.

Menurut dia, hasil-hasil survei itu justru mencambuk partai-partai Islam, termasuk PKS, untuk bekerja lebih keras memperbaiki kinerja masing-masing di tengah-tengah masyarakat.

"Saya memandang ini justru menjadi momentum yang baik untuk kebangkitan partai-partai Islam," ujar Luthfi.

Luthfi pun yakin PKS tetap mampu menembus tiga besar dalam Pemilu 2014. Target tersebut telah ditetapkan dalam Musyawarah Nasional 2010 yang lalu.

"Menjadi tiga besar adalah amanah Munas. Kami akan mencapainya dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki," kata Luthfi dalam acara yang berlangsung pada Selasa (6/11/2012) malam waktu setempat.

Ia menjelaskan, saat ini PKS tengah memperkuat dan membenahi struktur internal partai. Pembenahan ini dilakukan demi menjabarkan program kerja pemenangan guna mencapai target yang ditetapkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com