Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumaryoto Bakal Tuntut Balik

Kompas.com - 06/11/2012, 16:23 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan Sumaryoto bakal membawa permasalahan pemerasan BUMN ke jalur hukum jika tuduhan dirinya memeras salah satu BUMN dinyatakan tidak terbukti oleh Badan Kehormatan DPR.

"Kalau ternyata tidak dapat dibuktikan, kami akan melakukan tuntutan balik," kata pengacara Sumaryoto, Warsito Sanyoto, saat jumpa pers di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa ( 6/11/2012 ).

Sumaryanto menunjuk Warsito sebagai pengacara pascapemberitaan yang menyebut dirinya salah satu dari dua orang yang disebut Menteri BUMN Dahlan Iskan pernah memeras BUMN. Dahlan mengungkap hal itu saat dimintai keterangan BK. Sumaryoto disebut memeras PT Merpati Nusantara Airlines (PT MNA) terkait penyertaan modal negara sebesar Rp 561 miliar.

Warsito mengatakan, kliennya siap diperiksa di BK maupun institusi penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi. Sumaryoto, kata Warsito, juga siap melakukan pembuktikan terbalik hartanya. Bahkan, dia bersedia membiayai audit investigasi PT MNA untuk membuktikan ada tidaknya pemberian uang.

Warsito mengaku sudah mengkonfrontasi kliennya dengan mantan Direktur Utama PT MNA, Sandjono Jhoni. Saat itu, kata dia, Jhoni membantah kalau kliennya pernah memeras. Bahkan, tambahnya, Jhoni sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya dengan sangkaan fitnah dan pencemaran nama baik.

"Pemberitaan mengenai klien saya sudah sangat tendensius dan menjurus ke fitnah, pencemaran nama baik, serta pembunuhan karakter. Kami akan menempuh jalur hukum demi memulihkan harkat dan martabat diri, keluarga, dan DPR," kata Warsito.

Sebelumnya, Dahlan tak mau mengungkap kepada publik identitas dua orang yang dia sampaikan ke BK. Hanya, informasi yang beredar di kalangan wartawan, salah satu yang dilaporkan Dahlan, yakni Sumaryoto. Anggota BK dari Fraksi PPP Usman Jafar ketika dikonfirmasi membenarkan.

BK akan terlebih dulu meminta keterangan jajaran direksi tiga BUMN yang disebut Dahlan pernah diperas. Jika memang cukup bukti, BK akan memanggil dua politisi tersebut.

Baca juga:
Disebut Peras BUMN, Sumaryoto Merasa Difitnah
Dahlan: Biar DPR yang Mengumumkan
'Serangan' Dahlan Heboh Kayak Halilintar, Ternyata...
Idris Laena Siap Hadapi Dahlan Iskan
PDI-P Sebut Dahlan Kampungan
Politisi Pemeras BUMN Berinisial S dan IL
Ada Anggota DPR yang Minta 2.000 Ton Gula!

Baca juga berita terkait dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

    Nasional
    PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

    PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

    Nasional
    Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

    Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

    Nasional
    Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

    Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

    Nasional
    Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

    Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

    Nasional
    Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

    Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

    Nasional
    Logo dan Tema Hardiknas 2024

    Logo dan Tema Hardiknas 2024

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasional
    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    Nasional
    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    Nasional
    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    Nasional
    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

    Nasional
    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com