JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan Sumaryoto bakal membawa permasalahan pemerasan BUMN ke jalur hukum jika tuduhan dirinya memeras salah satu BUMN dinyatakan tidak terbukti oleh Badan Kehormatan DPR.
"Kalau ternyata tidak dapat dibuktikan, kami akan melakukan tuntutan balik," kata pengacara Sumaryoto, Warsito Sanyoto, saat jumpa pers di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa ( 6/11/2012 ).
Sumaryanto menunjuk Warsito sebagai pengacara pascapemberitaan yang menyebut dirinya salah satu dari dua orang yang disebut Menteri BUMN Dahlan Iskan pernah memeras BUMN. Dahlan mengungkap hal itu saat dimintai keterangan BK. Sumaryoto disebut memeras PT Merpati Nusantara Airlines (PT MNA) terkait penyertaan modal negara sebesar Rp 561 miliar.
Warsito mengatakan, kliennya siap diperiksa di BK maupun institusi penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi. Sumaryoto, kata Warsito, juga siap melakukan pembuktikan terbalik hartanya. Bahkan, dia bersedia membiayai audit investigasi PT MNA untuk membuktikan ada tidaknya pemberian uang.
Warsito mengaku sudah mengkonfrontasi kliennya dengan mantan Direktur Utama PT MNA, Sandjono Jhoni. Saat itu, kata dia, Jhoni membantah kalau kliennya pernah memeras. Bahkan, tambahnya, Jhoni sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya dengan sangkaan fitnah dan pencemaran nama baik.
"Pemberitaan mengenai klien saya sudah sangat tendensius dan menjurus ke fitnah, pencemaran nama baik, serta pembunuhan karakter. Kami akan menempuh jalur hukum demi memulihkan harkat dan martabat diri, keluarga, dan DPR," kata Warsito.
Sebelumnya, Dahlan tak mau mengungkap kepada publik identitas dua orang yang dia sampaikan ke BK. Hanya, informasi yang beredar di kalangan wartawan, salah satu yang dilaporkan Dahlan, yakni Sumaryoto. Anggota BK dari Fraksi PPP Usman Jafar ketika dikonfirmasi membenarkan.
BK akan terlebih dulu meminta keterangan jajaran direksi tiga BUMN yang disebut Dahlan pernah diperas. Jika memang cukup bukti, BK akan memanggil dua politisi tersebut.
Baca juga:
Disebut Peras BUMN, Sumaryoto Merasa Difitnah
Dahlan: Biar DPR yang Mengumumkan
'Serangan' Dahlan Heboh Kayak Halilintar, Ternyata...
Idris Laena Siap Hadapi Dahlan Iskan
PDI-P Sebut Dahlan Kampungan
Politisi Pemeras BUMN Berinisial S dan IL
Ada Anggota DPR yang Minta 2.000 Ton Gula!
Baca juga berita terkait dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR