Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Koalisi, PDI-P Tolak Dede Yusuf

Kompas.com - 02/11/2012, 16:18 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com Partai Demokrasi Demokrasi Indonesia Perjuangan menutup pintu rapat-rapat untuk Partai Demokrat dalam Pilkada Gubernur Jawa Barat 2013.  Dalam pilgub yang akan digelar para Februari tahun depan, PDI-P mengusung kadernya, Rieke Diah Pitaloka, sementara Partai Demokrat mengusung Yusuf M Effendi alias Dede Yusuf.

"Kalau melihat perkembangan, kami sudah melakukan opsi bahwasannya tidak ada harapan untuk Dede Yusuf untuk berkoalisi dengan PDI-P," kata Abdi Yuhana, Wakil Sekretaris PDI-P Jabar, di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Jumat (2/11/2012).

Menurut dia, penolakan terhadap Dede Yusuf itu berdasarkan keputusan dari pengkajian di internal partai, termasuk keputusan Sekjen PDI-P Cahyo Kumolo. "Kami tidak akan koalisi dengan PDI-P, dan hari ini sudah resmi tidak melakukan koalsisi," tegasnya.

Meskipun demikian, lanjut dia, PDI-P mempunyai paket partai lain yang memberikan dukungan. "PDI-P membuka peluang luas dan lebar bagi partai lain, termasuk dari kalangan civil society," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dede Yusuf saat ini menjadi figur yang memiliki elektabilitas tertinggi menurut hasil survei yang dilakukan Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi (LSID). Untuk dipasangkan sebagai wakil gubernur, kandidat yang paling ideal disebut Rieke Diah Pitaloka, anggota Komisi IX DPR.

Hal itu diutarakan Direktur LSID Dedi Barnadi dalam jumpa pers untuk merilis hasil survei mereka, Senin (29/10/2012). LSID menggelar survei dengan 610 responden selama 11-17 Oktober sebagai lanjutan dari survei Januari. Survei tersebut menggunakan skenario diikuti lima pasang calon, empat pasang calon, dan tiga pasang calon.

Dari skenario empat atau tiga pasang peserta, Dede Yusuf-Rieke mendominasi hasil survei dengan elektabilitas di atas 40 persen. "Keduanya mewakili segmentasi yang berbeda sehingga bisa merangkul pemilih lebih luas," ujar Dedi.

 

Baca Juga: Dede Yusuf-Rieke Diyakini Jadi "Duet Maut"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com