Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Capres, Rhoma Bilang Tunggu Saja

Kompas.com - 01/11/2012, 20:31 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Si Raja Dangdut, Rhoma Irama, tidak berkomentar banyak saat ditanya tentang pencalonan dirinya menjadi presiden pada Pemilu 2014. Artis yang akrab disapa "Bang Haji" ini hanya mengatakan, saat ini belum tepat berbicara soal pencalonan presiden.

"Belum saatnya bicara presiden, terlalu jauh, tunggu saja," katanya singkat kepada wartawan yang menunggunya saat mendarat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Kamis (1/11/2012) sore tadi.

Bersama rombongan, Rhoma Irama langsung bergegas masuk mobil, melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Bojonegoro untuk menggelar konser besok siang.

Terkait pencalonan Rhoma Irama, sumber di internal Soneta Fans Club Indonesia (SFCI) Jatim menyebutkan, beberapa ketua partai sudah mengagendakan pertemuan dengan Rhoma Irama.

"PKB sudah berkirim surat resmi untuk mengagendakan bertemu Bang Haji. Sementara PPP, sepulang ketua umumnya dari Mekkah, akan kembali bertemu untuk yang kedua kali," kata sumber yang menolak disebut identitasnya.

Di kancah perpolitikan, figur Rhoma Irama sudah tidak asing lagi. Ketua Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (Pammi) itu sangat dekat dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat masa Orde Baru. Dia juga pernah tercatat sebagai anggota DPR dari Partai Golkar.

Di mata penggemarnya, Rhoma adalah figur yang memiliki komitmen kuat memberantas kemunkaran. Karena itu mereka yakin, jika Rhoma terpilih menjadi presiden nanti, maka pemerintahan Indonesia akan bersih dari berbagai hal berbau korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Menurut Ketua SFCI Surabaya Yusuf Maulana, sudah banyak pihak yang menyatakan dukungan kepada Rhoma Irama untuk menjadi presiden, antara lain para ulama, kalangan pesantren, serta sebagian musisi dan seniman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com