BANGKA, KOMPAS.com- Jamaah haji di Mina, Arab Saudi kesulitan mendapat fasilitas tempat mandi, cuci, kakus (MCK). Mereka juga mengeluhkan banyak orang asing di maktab-maktab jamaah Indonesia.
Keluhan disampaikan Hasan, warga Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung melalui sambungan telepon, Minggu (28/10/2012) pagi. Ia mengirimkan pesan singkat dan menelepon dari nomor +9665607347xx. Hasan yang tergabung di kloter 10 embarkasi Palembang menuturkan, sebagian jamaah terpaksa menggunakan kantong plastik atau botol untuk buang air. "Susah mendapatkan wc," ujarnya.
Hal itu antara lain disebabkan ratusan orang asing berada di maktab-maktab Indonesia. Tidak ada petugas mencegah mereka berada di maktab-maktab yang menjadi fasilitas jamaah Indonesia tersebut. "Kami terganggu sekali. Tempat jadi sesak, jangankan buat tidur, buat duduk saja susah," ujarnya.
Jamaah mendesak pemerintah lebih sigap dan lebih baik di sisa waktu ibadah haji. Apalagi, Menteri Agama Suryadharma Ali juga hadir di Arab Saudi dengan alasan meninjau pelaksanaan haji. Namun, ia mengajak sejumlah kerabat dan rekan yang tidak ada hubungannya dengan tugas itu. Selain istri dan adik, rombongan itu juga disertai rekan staf khusus Menag dan istri rekan staf khusus itu. "Kami sudah susah payah membayar biaya haji. Seharusnya pemerintah memberikan pelayanan terbaik pada jamaah," ujar Hasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.