Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota Jemaah Haji Meninggal di Arafah

Kompas.com - 25/10/2012, 23:38 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com - Dua anggota jamaah haji asal Indonesia meninggal di Arafah, Kamis (25/10/2012) pagi waktu setempat, menjelang wukuf, sementara satu lainnya meninggal di pemondokan di Mekkah.

Data Siskohat Kemenag mencatat, jamaah yang meninggal di Arafah bernama Saniyah binti Munajad, pemilik paspor A3060443. Anggota kelompok terbang S0C 78 itu meninggal karena gangguan sistem sirkulasi darah.

Anggota jamaah lainnya yang meninggal bernama Siti Nurbaya binti Abdullah, pemilik paspor A2359088, anggota kelompok terbang SUB 78. Ia meninggal karena mengalami gangguan sistem pernafasan.

Sementara Rochaenah binti Warjo, pemilik paspor A3381267, anggota kelompok terbang JKS 80, dan meninggal karena mengalami gangguan sistem pernafasan.

Hingga hingga pukul 08.36 waktu Saudi sudah 310 kelompok terbang yang tercatat tiba di Arafah dengan total 125.126 anggota jamaah.
Total jamaah haji Indonesia tahun 1433 Hijriah sebanyak 211.285 yang terdiri dari 194.000 anggota jamaah reguler dan dan 17.285 anggota jamaah khusus (dahulu ONH Plus).

Di kantor Satgas Arafah, banyak petugas kloter yang mengisi formulir dan melapor. Laporan juga masuk melalui petugas transportasi. Petugas Siskohat, Muhammad Syarif Kasim menyatakan sebenarnya saat ini sudah sudah sekitar 90 persen jamaah yang masuk ke Arafah.

"Angka tersebut di luar jamaah yang melakukan tarwiyah," ujar Syarif. Tarwiyah adalah jamaah yang mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad yang bermalam di Mina untuk mempersiapkan perbekalan sebelum wukuf di Arafah.

Waktu wukuf dimulai saat juhur dan berakhir saat subuh, Jumat (26/10/2012) atau tanggal 10 Zulhijah.

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI Anggito Abimanyu mengatakan sekitar 5-10 persen jamaah Indonesia melaksanakan tarwiyah. Dia mengimbau agar tidak dipertentangkan antara jamaah yang melaksana tarwiyah dan yang tidak (melaksanakan wukuf langsung dari pemondokan ke Arafah).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com