Keluarga Dewi Tagih Janji Bupati Kolaka

KOLAKA, KOMPAS.com - Keluarga Dewi menagih janji Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara, Buhari Matta yang akan menanggung pengobatan bagi Dewi, wanita stres yang dikurung di kandang selama 15 tahun.

"Janji Pak Bupati itu pada tahun 2008 lalu saat di Desa Tikonu ini ada program Demo Gerbang Mastra. Kata dia (Bupati) anak saya yang sedang stres ini akan dirujuk ke rumah sakit jiwa yang ada di Kota Kendari, tapi hingga saat ini hal itu belum terwujud. Hingga saat ini kami terus menagih janji Pak Bupati,” ungkap Lawi, ibunda Dewi sambil menangis, Kamis (18/10/2012).

Lawi mengungkapkan, jika melihat kondisi keungan keluarganya sangat tidak mungkin untuk merujuk anaknya ke rumah sakit jiwa. “Kami hanya petani kecil, pak. Tidak mungkin kami punya uang untuk merujuk anak kami ke rumah sakit jiwa. Jadi janji Pak Bupati itu setidaknya bisa ditepati supaya jadi angin segar bagi keluarga kami,” tambahnya.

Kepala Desa Tikonu, Joni membenarkan, Dewi pernah dikunjungi bupati dan dijanjikan pengobatan sampai sembuh. “Pada saat itu saya belum jadi kepala desa. Tetapi sebagai warga saya menyaksikan dan mendengarkan saat kunjungan Bupati di Tikonu,” terangnya.

Saat ini, sebagai kepala desa dia juga mengaku pernah mengusahakan pengobatan untuk Dewi. Bahkan sampai dua kali dia mengajukan pada koordinator program bedah kecamatan wilayah selatan, untuk mengikutkan Dewi dalam program kesehatan gratis.

"Tapi mereka selalu bilang, nanti dilihat dulu. Sampai saat ini tidak pernah hal itu dilakukan. Jadi keluarganya hanya bisa berharap saja terus. Padahal, berhasil tidaknya itu Tuhan yang tentukan. Yang penting kita usahakan saja dulu," jelasnya saat ditemui di kediamannya.

Dewi yang kini berusia 28 tahun dikurung di kandang berbahan papan dengan luas 2 x 2 meter sejak 15 tahun yang lalu. Dia dikarantina oleh keluarga karena kerap berkeliling desa tanpa busana.

Dewi mengalami gangguan jiwa saat duduk di kelas 1 SMP akibat tekanan lingkungan dan kekerasan fisik dari saudara-saudaranya. Hingga saat ini keluarga Dewi masih berharap uluran tangan dari dermawan.