Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Bali Eratkan Indonesia-Australia

Kompas.com - 14/10/2012, 01:54 WIB

Badung, Kompas - Perdana Menteri Australia Julia Gillard menyatakan hubungan serta persahabatan antara Australia dan Indonesia semakin erat setelah peristiwa terorisme yang terjadi di Bali pada 2002. Julia menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia yang sudah mengambil langkah tegas dalam menangani terorisme.

Hal itu dikatakan Julia seusai mengunjungi Monumen Tragedi Kemanusiaan Peledakan Bom 12 Oktober 2002, di Jalan Legian, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (13/10). ”Mereka yang terlibat (terorisme) sudah dijatuhi hukuman dan jaringannya sudah dan terus dibongkar,” kata Julia dalam jumpa wartawan di depan monumen, di Jalan Legian, Kuta.

Dalam kunjungan di Kuta kemarin, Julia didampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Hadir pula Kepala Kepolisian Federal Australia (AFP) Komisaris Tony Negus, Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Budi Gunawan, dan Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya. Pada kesempatan kemarin, Julia juga menemui beberapa warga Australia, yang berkumpul di sekitar monumen dan bekas lokasi peledakan bom di Jalan Legian.

Kunjungan Julia ke Kuta dilakukan sebelum Perdana Menteri Australia itu meninggalkan Bali. Julia berada di Bali terkait dengan serangkaian pelaksanaan acara penghormatan terhadap para korban peledakan bom di Bali 2002, Jumat (12/10), di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Badung.

Ratusan meninggal

Pada 12 Oktober 2002, serangkaian peledakan bom terjadi di Kuta (Badung) dan Kota Denpasar. Di Kuta, peledakan bom di depan Sari Club dan di Paddy’s, Jalan Legian. Peledakan bom itu mengakibatkan sekitar 202 orang meninggal dan ratusan orang terluka. Para korban meninggal berasal dari 22 negara, bahkan mungkin terbanyak adalah warga Australia dan juga warga Indonesia.

Ketika di Kuta kemarin, Julia menyatakan bahwa Bali tetap menarik untuk dikunjungi. Julia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia yang sudah memfasilitasi dan mendampingi pelaksanaan acara penghormatan terhadap para korban peledakan bom di Bali. ”Sekarang adalah waktunya untuk menandai perubahan,” kata Julia.

Terkait dengan pelaksanaan peringatan 10 tahun tragedi bom di Bali itu, kepolisian dan pihak keamanan di Bali mengetatkan pengamanan, terutama di lokasi-lokasi yang didatangi Perdana Menteri Australia dan pejabat penting lainnya. Polda Bali menerapkan status siaga satu untuk pengamanan wilayah Bali menjelang dan selama pelaksanaan peringatan 10 tahun tragedi bom di Bali. (COK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com