Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Menjabat, Gerindra Kawal Politik Anggaran

Kompas.com - 13/10/2012, 16:10 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerindra akhirnya berhasil mengantarkan Jokowi-Basuki memenangi Pilkada DKI Jakarta tahun ini. Seusai Jokowi-Basuki terpilih, Partai Gerindra tidak akan memberikan beban politik kepada Jokowi.

Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, Sabtu (13/10/2012), di Jakarta. "Habis terpilih, Jokowi menjadi Gubernur Jakarta bukan lagi mewakili Gerindra ataupun PDI-P. Kami sudah melepaskan beban psikologis karena memang tidak ada kontrak politik," ujar Taufik.

Meski sudah melepas beban politik, Taufik menuturkan, partainya tetap akan mengawal Jokowi, terutama di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Dengan jumlah enam kursi, Gerindra tetap akan mengawal politik anggaran supaya bisa memuluskan program-program Jokowi-Basuki.

"Kami sudah komunikasi dengan teman-teman legislatif. Saya kira selama untuk kepentingan masyarakat, akan kami dukung. Kecuali kalau Jokowi-Basuki menyimpang, Gerindra yang pertama kali akan mengkritisinya dan mengingatkan," ujar Taufik.

Pencalonan Jokowi-Basuki tidak terlepas dari dua partai besar, yakni PDI-P dan Partai Gerindra. Jokowi sendiri merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Tengah, sementara Basuki awalnya adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. Karena Golkar mencalonkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Gerindra pun meminang Basuki. Gayung bersambut, Basuki akhirnya mengundurkan dari keanggotannya di Golkar dan beralih ke Gerindra.

Pada Pilkada 2012 lalu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menetapkan Jokowi-Basuki sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih mengalahkan calon petahana Fauzi Bowo yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli. Pada tanggal 15 Oktober mendatang, Jokowi-Basuki akan segera dilantik di gedung DPRD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com