Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Berterima Kasih atas Dukungan Rakyat

Kompas.com - 09/10/2012, 11:22 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan terima kasih atas dukungan rakyat terhadap pidato penyelesaian masalah antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Negara RI yang disampaikannya semalam di Istana Negara, Jakarta.

Ucapan terima kasih itu disampaikan kepada Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, yang disampaikan kembali kepada Kompas, Selasa (9/10/2012) siang ini. "Kepada banyak kalangan dan masyarakat yang memuji substansi pidato tersebut, beliau dengan rendah hati mengucapkan terima kasih. Sekali lagi terima kasih dan mohon dukungan agar negara kita menjadi lebih baik lagi," kata Julian.

Menurut Julian, Presiden dan Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono mendapat pesan layanan singkat (SMS) yang positif menanggapi isi pidato semalam.

Dalam pidatonya itu, Presiden menyatakan agar kasus simulator yang melibatkan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri disidik oleh KPK. Presiden juga menilai kasus penyidik Polri yang akan ditarik lagi dari KPK, Novel Baswedan, adalah tidak tepat meski Presiden tak memerintahkan Polri menghentikan kasusnya.

"Bapak Presiden merumuskan dan membuat sendiri pidato semalam. Tentu ada masukan dari berberapa pihak. Satu hal pasti, dengan pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan kebajikan beliau, Presiden SBY merumuskan dan menuangkannya dalam narasi pidato, sebagaimana kita simak semalam," tambah Julian.

Presiden senantiasa mengikuti segala isu dan perkembangan persoalan di dalam negeri. "Presiden menyimak dan memberikan direktif atau instruksi kepada para menteri untuk mengambil langkah kebijakan dalam menyikapi dan menangani semua isu publik, termasuk perselisihan KPK-Polri," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Nasional
    TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

    TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

    Nasional
    Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

    Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

    Nasional
    Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

    Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

    Nasional
    Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

    Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

    Nasional
    Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

    Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

    Nasional
    Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

    Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

    Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

    Nasional
    Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

    Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

    Nasional
    Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

    Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

    Nasional
    Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

    Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

    Nasional
    Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

    Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

    Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

    Nasional
    Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

    Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com