Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi KPK, Polri Pilih Cara Elegan

Kompas.com - 06/10/2012, 16:01 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menerangkan, Polri sebenarnya sudah memilih cara yang elegan untuk mengamankan Komisaris Novel Baswedan yang saat ini berstatus penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Cara tersebut adalah dengan mendatangi gedung KPK.

"Penyidik pasti sudah memikirkan cara yang elegan, datang dengan hormat, dan meminta izin ke pihak KPK," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (6/10/2012).

Menurut Rikwanto, Polri sudah terlatih dalam melakukan penangkapan sesuai tugasnya. Oleh karena itu, jika sekadar ingin menangkap Novel, Polri bisa saja menempuh cara-cara yang lebih mudah, misalnya melakukan penangkapan saat target berada di jalan atau sedang berada di rumah.

"Kalau hanya menangkap, paling mudah ditangkap di jalan. Tapi, nanti malah dituduh penculikan. Kita ingin mengikuti tata cara, pakai prosedur yang terhormat," kata Rikwanto.

Ia menambahkan, Polda Metro Jaya mendukung langkah Mabes Polri dengan menyediakan personel untuk membantu menjemput Novel. Pelaksanaannya tergolong tugas khusus. Soal jumlah personel yang diterjunkan pada Jumat malam, menurut Rikwanto, telah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan lapangan.

"Itu insidentil. Penyidik tentu sudah memikirkan dari banyak aspek berapa personel yang perlu diturunkan dalam setiap operasi," kata Rikwanto.

Tiga perwira menengah di lingkup Polda Metro Jaya ikut mendatangi Gedung KPK pada Jumat (5/10/2012) malam. Mereka adalah Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Toni Harmanto, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, dan Kasubdit Jatantras Dirkrimum Ajun Komisaris Besar Helmi Santika.

Berita-berita terkait upaya penangkapan Novel tersebut dapat dibaca di topik: Polri Vs KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com