JAKARTA, KOMPAS.com - Kompol Novel, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) asal Kepolisian menjadi target penjemputan paksa oleh Polda Bengkulu, Jumat (6/10/2012) malam. Novel bukanlah bagian dari 20 orang penyidik KPK yang tidak diperpanjang masa tugasnya oleh Mabes Polri.
Namun, berdasarkan informasi dihimpun, Novel menjadi target penarikan lantaran dirinya diduga merupakan inisiator dalam membongkar kasus dugaan korupsi Simulator SIM di Korlantas Mabes Polri. Saat ini, Novel menjabat sebaga Wakil Ketua Satgas Tim Simulator.
"Dia (Novel) panglima dalam kasus ini, dia inisiator yang bongkar kasus itu," kata sumber Tribunnews.com, di internal KPK.
Selain menjadi inisiator dalam membongkar kasus dugaan korupsi simulator SIM di Korlantas Mabes Polri, Kompol Novel Baswedan ternyata juga merupakan adik sepupu dari Rektor Universitas Paramadina, Anis Baswedan.
Hal itu diakui oleh Anies Baswedan, melalui akun twitternya (@aniesbaswedan). "Ya, adik sepupu," tulis Anies Baswedan, ketika menjawab pertanyaan apakah Novel Baswedan masih ada hubungan famili dengan dirinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.