Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Turut Sambangi KPK

Kompas.com - 05/10/2012, 23:36 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Martin Hutabarat mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (5/10/2012) malam ini. Dia bergabung dengan aktivis antikorupsi yang lain dan tampak masuk ke dalam gedung KPK. Saat dimintai keterangan, politikus Partai Gerindra itu tidak berkomentar.

"Nanti ya," ujarnya. Martin masuk bersama aktivis Fadjroel Rachman, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama S Langkun.

Sebelumnya, turut hadir peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz dan Koordinator Koalisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, serta pegiat HAM Usmad Hamid, dan Rektor Paramadina Anis Baswedan.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota Polda Bengkulu berada di Gedung KPK untuk menangkap seorang penyelidik KPK yang berperan atas pengungkapan kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM). Penyelidik itu, menurut sumber Kompas.com, adalah Wakil Kepala Satuan Tugas Tim Simulator Kompol Novel. Penangkapan ini dikatakan terkait kasus yang diduga berkaitan dengan Novel semasa bertugas di Bengkulu.

Pasukan Polda Bengkulu dibantu petugas Polda Metro Jaya. Adapun anggota Polda Metro Jaya yang mendaftarkan diri sebagai pengunjung Gedung KPK adalah Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, Kasubdit Jatantras Dirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika, dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Toni Harmanto.

Saat ini, pimpinan KPK dikatakan tengah menemui anggota Polda yang mendatangi KPK. Baik pihak KPK maupun polisi tengah melakukan pembicaraan di dalam Gedung KPK. Hadir pula Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com