Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Investor Asing Tunda Lakukan Belanja Modal

Kompas.com - 03/10/2012, 03:00 WIB

Jakarta, Kompas - Indonesia memiliki daya tarik bagi investor asing. Namun, kondisi ekonomi global yang cenderung melemah membuat investor menunda melakukan investasi sambil menunggu kondisi membaik.

”Banyak perusahaan yang menunda kredit untuk belanja modal. Akibatnya, pertumbuhan kredit perbankan melambat,” kata Kunardy Lie, Head of Corporate and Investment Citi Indonesia, di Jakarta, Selasa (2/10).

Citi menempatkan Indonesia bersama 15 negara berkembang lain dalam kelompok emerging market champion. Negara-negara dalam kelompok ini memiliki potensi pertumbuhan ekonomi tinggi, di tengah keterpurukan ekonomi global. Citi memperkirakan perekonomian Indonesia tahun ini tumbuh 6 persen.

Negara yang melirik Indonesia sebagai investasi antara lain Jepang dan Korea. Untuk mengoptimalkan investasi asing, Indonesia harus mempercepat pembangunan infrastruktur sehingga memiliki nilai tambah.

”Industri akan masuk sehingga infrastruktur pelabuhan harus disiapkan,” kata Kunardy.

Tahun ini, Citi Indonesia memproyeksikan kreditnya tumbuh 10-15 persen, turun dibandingkan pertumbuhan tahun lalu sebesar 15-20 persen. Sekitar 60-70 persen kredit Citi berupa kredit modal kerja dan pembiayaan perdagangan.

”Sekitar 60 persen berupa kredit valas meskipun sekarang banyak yang mengarah ke rupiah karena likuiditas yang terjaga,” ujar Kunardy.

BNI dukung Kalimantan

PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk menilai Pulau Kalimantan berpotensi dikembangkan sebagai wilayah tujuan pengalihan atau relokasi industri dari negara lain. Pasalnya, wilayah Kalimantan kaya akan sumber energi.

Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo menegaskan, Kalimantan ada di tengah-tengah Indonesia. Akibatnya, Kalimantan memiliki akses yang sangat baik ke wilayah lain, baik dalam negeri maupun Asia, di antaranya Malaysia, Filipina, dan Thailand.

”Kalimantan Timur layak menjadi kawasan relokasi industri besar, baik dari domestik maupun asing, termasuk Jepang,” ujar Gatot dalam CEO Forum 2012 yang digelar Asosiasi Pengusaha Indonesia Kaltim dan BNI, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa.

Keunggulan Kaltim antara lain sumber daya energi berupa minyak, gas, dan batubara yang besar. Selain itu, Kaltim berada di luar jalur gempa bumi sehingga relatif aman dari bencana alam.

Menurut BI, total penanaman modal asing di Indonesia sebesar 3,882 miliar dollar AS per triwulan II-2012. (idr)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com