Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, KPK Panggil Djoko Pekan Ini

Kompas.com - 01/10/2012, 16:08 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memanggi Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi simulator berkendaraan ujian surat izin mengemudi (SIM) pada pekan ini.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, surat panggilan pemeriksaan untuk Djoko rencananya dikirim hari ini. "Hari ini rencananya surat itu akan dibuat atau dikirim. Surat panggilan kedua untuk pemeriksan sebagai tersangka," kata Johan di Jakarta, Senin (1/10/2012).

Surat panggilan kedua ini dikirimkan KPK ke Djoko setelah jenderal bintang dua itu tidak hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan pada Jumat, 28 September lalu. Djoko saat itu menolak diperiksa karena meragukan kewenangan KPK dalam mengusut kasus dugaan korupsi simulator SIM ini.

Mengenai kapan persisnya Djoko diperiksa lagi, Johan mengatakan kemungkinan pemeriksaan kedua berlangsung pada Kamis atau Jumat pekan ini. Menurut Johan, pihaknya belum berniat meminta fatwa Mahkamah Agung (MA).

KPK yakin memiliki kewenangan untuk memeriksa Djoko sebagai tersangka. Khusus untuk penanganan tersangka Djoko, KPK sejak awal tidak pernah merasa bersengketa dengan Polri. "KPK akan melakukan penyidikan terus sampai ke pengadilan," katanya.

Sementara mengenai tiga tersangka simulator yang lain, yakni Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo, serta pihak swasta Sukotjo S Bambang dan Budi Susanto, KPK masih berkoordinasi dengan Kepolisian. Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian.

Salah satu pengacara Djoko, Juniver Girsang mengatakan, pihaknya menunggu fatwa MA yang mempertegas kewenangan KPK dalam menyidik kasus simulator SIM. Juniver menilai kliennya tidak bisa diperiksa di dua instansi penegak hukum dalam kasus yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Nasional
    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Nasional
    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    Nasional
    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Nasional
    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Nasional
    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Nasional
    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Nasional
    Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

    Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

    Nasional
    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Nasional
    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Nasional
    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Nasional
    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com