Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Pengunduran Diri Jokowi Berjalan Mulus?

Kompas.com - 22/09/2012, 06:10 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), hampir dipastikan unggul dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua kali ini. Nantinya, Jokowi akan menjadi pemegang tampuk pimpinan kepala daerah di Ibu Kota.

Untuk memuluskan langkahnya itu, Jokowi yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo ini harus mengajukan pengunduran dirinya ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo. Kekhawatiran muncul, akankah DPRD Kota Solo menolak pengunduran pengusaha mebel itu seperti yang terjadi dalam kasus Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto?

Anggota tim sukses Jokowi-Basuki, Denny Iskandar, mengatakan, pihaknya yakin langkah pengunduran diri Jokowi akan berlangsung mulus. "Kasus Jokowi dan Prijanto ini berbeda. Jokowi mundur karena Pilgub, sementara Prijanto mundur bukan karena apa pun, tapi karena ada kekecewaan dia," ujar Denny, Jumat (21/9/2012), saat dijumpai di Jalan Borobudur 22, Menteng.

Denny menilai DPRD Kota Solo tidak akan berani menolak permohonan pengunduran diri Jokowi. Pasalnya, jika menolak maka sama saja dengan mengkhianati warga yang memilih Jokowi. "Apa dia mau mengkhianati suara rakyat Indonesia yang kebetulan bermukim di Jakarta. Saya rasa tidak mungkin karena sangat tidak masuk akal dan hanya halusinasi saja itu," kata Denny.

Nantinya, lanjut Denny, Jokowi akan secara resmi mengajukan surat permohonan pengunduran diri jika sudah ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.

Dalam beberapa hasil hitung cepat lembaga survei, pasangan ini berhasil unggul dari kandidat lainnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Hasil hitung cepat Litbang Kompas menunjukkan pasangan Jokowi-Basuki unggul dengan total suara 52,97 persen dan pasangan Foke-Nara sebesar 47,03 persen suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com