Garin Nugroho Belajar dari Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sutradara Opera Jawa Garin Nugroho mengatakan, pelajaran yang bisa dia petik dari sosok Jokowi adalah karakter kepemimpinan. "Pelajaran terpenting adalah karakter kepemimpinan dilandasi dengan pelayanan publik menjadi dasar utama," kata Garin di sela acara pemutaran film Mata Tertutup di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jumat (21/9/2012).

Jokowi, Wali Kota Solo, berdasarkan penghitungan cepat, berhasil mengalahkan calon petahana Fauzi Bowo dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Hasil penghitungan cepat Litbang Kompas menyatakan Jokowi-Basuki unggul dengan 53,26 persen, sedangkan Foke-Nara mengumpulkan suara 46,74 persen. Sementara, menurut penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia, Jokowi berhasil menangguk suara 53,81 persen, lebih unggul dari pasangan Fauzi yang hanya mendapat 46,19 persen suara.

Garin menegaskan, dirinya akan menjadi calon wakil gubernur Jawa Tengah hanya jika Rustriningsih menjadi calon gubernur Jawa Tengah. "Karena Rustriningsih sewaktu jadi bupati telah melakukan kerja seperti Jokowi," katanya.

Ia berpendapat, Rustriningsih telah menunjukkan karakternya kepada masyarakat. "Kami harus mengantar seorang Rustriningsih untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah karena dia telah menunjukkan karakternya, kerja kepada masyarakat, dan pelayanannya pada visi dari politiknya," katanya.

Garin mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah melalui penjaringan yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) provinsi ini. Garin memiliki cita-cita untuk membangun Jawa Tengah atas dasar kultural.