Hidayat: PKS Tak Sesali Pilih Foke-Nara

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera mengaku tak menyesali pilihannya mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. PKS memutuskan mendukung Foke-Nara atas dasar berbagai pertimbangan.

"PKS tidak pernah menyesali pilihannya meskipun pilihan itu ternyata bukan menjadi pilihan warga Jakarta," kata anggota Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Hal itu dikatakan Hidayat menyikapi hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, yakni pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama mengalahkan pasangan Foke-Nara di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Di putaran pertama, PKS mengusung pasangan Hidayat-Didik J Rachbini, tetapi gagal. Mereka berada di urutan ketiga dengan perolehan suara sebesar 508.113 (11,72 persen).

Hidayat mengatakan, PKS sudah membuka peluang kepada Jokowi pasca-putaran pertama. Setelah pertemuan pertama, kata dia, Jokowi tidak kembali menemui pihaknya untuk membicarakan lanjutan koalisi.

Akhirnya, kata dia, PKS memilih Foke karena memberi keyakinan akan menjabat gubernur sampai 2017 dan berkomitmen mengakomodasi program yang diperjuangkan PKS ketika kampanye di putaran pertama.

Selain itu, kata mantan presiden PKS itu, pihaknya mempertimbangkan dinamika politik, seperti masih banyaknya pemilih mengambang.

" Potensi golput sekirar 36 persen dan pendukung Pak Foke yang signifikan," kata Ketua Fraksi PKS di DPR itu.

Seperti diberitakan, hasil hitung cepat Litbang Kompas menunjukkan pasangan Jokowi-Basuki unggul dengan total suara 52,97 persen dan pasangan Foke-Nara sebesar 47,03 persen suara. Hitung cepat Indo Barometer, Jokowi-Basuki mendapat 54,11 persen suara dan Foke-Nara mendapat 45,89 persen suara.

Selain itu, hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, Jokowi-Basuki mendapat suara 53,68 persen dan Foke-Nara sebanyak 46,32 persen. Adapun hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia, pasangan Jokowi-Basuki mendapatkan suara 53,81 persen dan Foke-Nara sebesar 46,19 persen suara.