PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Sekitar 300 buruh perkebunan kelapa sawit berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Rabu (19/9/2012). Buruh yang berasal dari Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur itu menuntut pengungkapan dugaan penggelapan dana Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Pekerja Tanah Air (Gapta) Richard William mengatakan, pihaknya yakin ada upaya-upaya untuk menghilangkan barang bukti penggelapan tersebut. Ia menuntut agar pelaku penggelapan dana Jamsostek ditangkap.
"Para buruh juga meminta semua dana jaminan hari tua (JHT) dikembalikan. Kami minta hak buruh diberikan saat ini juga," katanya.
Menurut Richard, tidak ada keterbukaan pengelolaan dana dalam kepesertaan Jamsostek.
Unjuk rasa dimulai sekitar pukul 10.30 Wita. Para pengunjuk rasa bergerak dari Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalteng menuju Gedung DPRD Kalteng dengan sepeda motor dan mobil. Mereka kemudian berkumpul di depan Gedung DPRD Kalteng dan sempat melakukan orasi.
Setelah itu, pihak DPRD Kalteng bersedia menerima 10 perwakilan buruh. Hingga sekitar pukul 11.15, buruh dan DPRD Kalteng masih berdialog.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.