JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Pol) Nanan Sukarna menanggapi santai mengenai tidak diperpanjangnya masa tugas 20 penyidik Polri di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan, hal itu merupakan pembinaan karier sebagai anggota kepolisian.
Untuk mengganti puluhan penyidik ini, Polri akan mengirimkan penggantinya. Nanan mengungkapkan, sebelumnya Polri pernah mengirimkan 14 perwira tingi (pati) terbaiknya untuk mengisi jabatan di KPK. Akan tetapi, mereka tak lolos seleksi oleh lembaga antikorupsi tersebut.
"14 pati Polri dikirim ke KPK, satu pun enggak ada yang lulus," ujar Nanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2012).
Akan tetapi, Nanan enggan menjelaskan alasan tak lolosnya para pati tersebut. "Tanya KPK dong," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, keputusan Polri untuk menarik dan tidak memperpanjang masa tugas 20 penyidiknya sempat menuai protes. Sebab, KPK masih membutuhkan para penyidik tersebut di tengah banyaknya kasus yang sedang ditangani. Terlebih lagi, satu dari 20 penyidik itu diketahui terlibat dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri, yang tengah ditangani KPK.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik "Polri Tarik Penyidik KPK"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.