JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, aksi demontrasi di depan Kedutaan Besar AS yang diwarnai aksi anarkistis mengakibatkan sejumlah fasilitas negara untuk kepentingan pelayanan umum rusak.
"Peralatan yang dirusak oleh massa, antara lain, adalah satu mobil dinas pemadam kebakaran berikut perlengkapannya, seperti selang airnya," kata Rikwanto, Selasa (18/9/2012) pagi.
Peralatan polisi juga dirusak dan dibakar pendemo, termasuk mobil dinas Kepala Polda Metro Jaya yang pecah atau bolong kaca belakangnya terkena lemparan batu.
Peralatan kepolisian yang dibakar tersebut, antara lain, adalah 100 jas hujan, 100 pelindung kaki dan tangan, 3 pengisi daya HT, 3 HT, serta 60 helm dan tameng.
Peralatan itu terbakar setelah dilempari sejumlah pendemo dengan bom molotov.
Sebanyak 11 polisi terluka dalam demo tersebut. Di antara mereka, selain menderita luka-luka memar, ada juga yang menderita luka sobek di kepala, telinga, atau hidung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.