Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nanan: Demi Jabar, Kenapa Tidak?

Kompas.com - 17/09/2012, 17:48 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna disebut-sebut bakal maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang proses pemilihan kepala daerahnya akan digelar pada Agustus 2013. Bagaimana tanggapan Nanan atas informasi itu?

"Kalau demi kemajuan Jabar kenapa tidak?" kata Nanan disela-sela rapat dengan Komisi III DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2012).

Hanya saja, Nanan mengaku masih mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan untuk maju. Jika ada partai politik yang akan mengusung, Nanan mengaku akan meminta penilaian tentang dirinya.

"Apa ukurannya kalau Jabar memerlukan saya? Saya cocok enggak di sana jadi pemimpin? Ketika dibanding calon lain, apa saya lebih bagus? Kalau lebih jelek saya enggak mau maju. Cari aja yang lebih bagus. Kan niatnya cari pemimpin yang bagus buat Jabar. Tapi kalau dibilang lebih bagus, apa ukurannya? Lebih mampu apa ukurannya?" kata Nanan.

Menurut mantan Irwasum Polri itu, berbagai hal harus dipertimbangkannya lantaran dia harus mengambil risiko keluar dari Kepolisian. Jika sudah memastikan akan maju, menurut Nanan, dirinya akan menghadap Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo.

Ketika disinggung mengenai program untuk perbaikan Jabar, Nanan mengaku tak punya. Nanan menyebut hanya akan menjadi pemimpin, yang menggerakkan program para ahli. Menurut dia, para lulusan universitas terkenal yang ada di Jawa Barat pasti memiliki program yang baik.

"Lulusan ITB (Institut Teknologi Bandung), lulusan Unpad (Universitas Padjajaran) jadiin satu. Jadi bukan program Nanan, tapi program Jabar terbaik dengan pemimpin yang cocok," kata pria kelahiran Purwakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com