Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perolehan Suara Kotak-Kotak dan Kumis Kandas

Kompas.com - 13/09/2012, 19:16 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com  - Atribut baju kotak-kotak merah serta ciri khas kumis tebal yang dipakai pasangan Supiyardi-Encep Saepulloh untuk pilkada Wali Kota Cimahi gagal membawa mereka sebagai peraih suara terbanyak. Mereka menduduki urutan kedua dan terpaut tipis dengan pasangan Atty Suharti-Sudiarto yang menempati posisi pertama dalam raihan suara.

Hal itu terungkap dalam rapat pleno penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Cimahi yang berlangsung Kamis (13/9/2012). Pasangan Atty-Sudiarto mendapatkan 98.808, diikuti Supiyardi-Encep dengan 93.090 suara. Tiga pasangan lain mendapatkan suara yang jauh di bawah yakni Cecep Rustandi-Eman Sulaeman dengan 26.410 suara, Ahmad Ramli Assagaf-Jumadi dengan 11.566 suara, dan Gantira Kusumah-Bambang dengan 9.544 suara.

Ketua KPU Cimahi, Ikin Sodikin menuturkan, penetapan sudah dilakukan dan agenda yang tersisa tinggal melaporkan hasilnya kepada DPRD untuk kemudian diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat. Setelah itu, pelantikan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri yang jadwalnya tanggal 17 Oktober 2012 mendatang.

"Tidak ada putaran kedua karena peroleh suara melampaui 30 persen," kata Ikin.

Atribut kotak-kotak yang dipakai Supiyardi dan Encep mengingatkan pada atribut yang serupa dikenakan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama untuk Pilkada Gubernur DKI Jakarta. Encep sendiri memiliki kumis tebal yang mengingatkan pada Fauzi Bowo, peserta pilkada sekaligus rival Jokowi untuk pilkada. Pasangan Supiyardi-Encep didukung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com