Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Mulai Seleksi Caleg 2014

Kompas.com - 13/09/2012, 16:57 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memulai tahapan menyeleksi Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk Pemilu tahun 2014. Meski tokoh-tokohnya sudah turun ke masyarakat, namun tahapan resmi penyeleksian Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) baru resmi dimulai dengan sosialisasi panduan BCAD yang diselenggarakan DPP PKS di kantor pusatnya di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2012).

Ketua Bidang Kehumasan DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan, PKS menargetkan raihan 120 kursi DPR dalam Pemilu tahun 2014. Mardani juga menyatakan kualitas anggota DPR dari PKS akam semakin baik dalam Pemilu mendatang. Menurut dia, tantangan bangsa Indonesia semakin besar untuk itu dibutuhkan legislator-legislator yang handal, memiliki keahlian spesifik selain juga dekat dengan rakyat.

"Soal dekat dengan rakyat adalah hal utama, namun kompetensi di suatu bidang akan menjadi nilai tambah bagi calon legislator tersebut," tutur Mardani. Seperti periode-periode sebelumnya bakal calon dari kalangan kader akam diseleksi oleh Tim bentukan Dewan pimpinan Tingkat pusat yang akan melihat track record kader dari aspek loyalitas dan sumbangsihnya dalam kepengurusan partai sejak partai masih bernama Partai Keadilan.

Selanjutnya kader yang lolos seleksi administratif akan dipilih melalui Pemilihan Raya (Pemira) yang melibatkan seluruh kader. Sementara itu, tim juga akan melakukan head hunting melalui organisasi-organisasi profesional dan kelompok kelompok-kelompok masyarakat. Para tokoh dari organisasi-organisasi tersebut yang setuju dengan garis perjuangan partai diberi kesempatan untuk mendaftar menjadi BCAD PKS.

"Mereka yang banyak memberi sumbangsih bagi rakyat mendapatkam tempat untuk berjuang bersama kami, tentunya dalam kerangka PKS sebagai partai politik berazas Islam," ujar Mardani. Apakah kemudian warga negara selain beragama Islam tidak dapat dicelegkan oleh PKS? Menjawab pertanyaan tersebut Mardani menyatakan, bahwa saat ini saja ada anggota DPRD dari PKS yang beragama selain Islam. "Ini dimungkinkan karena representasi masyarakat Indonesia di daerah yang selain muslimnya lebih banyak tentu harus mendapat jumlah perwakilan yang sepadan," jelas Mardani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos Demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos Demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com