Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Film Nabi, YouTube Diblokir di Afganistan

Kompas.com - 13/09/2012, 13:44 WIB

KABUL, KOMPAS.com — Afganistan memblokir akses ke situs berbagi video YouTube, Rabu (12/9/2012), untuk mencegah warga di negara tersebut menonton film yang menghina Nabi Muhammad.

Film ini memicu protes di Afrika Utara yang menewaskan Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya, John Christopher Stevens, di Benghazi.

Kantor kedutaan AS di Kairo, Mesir, juga diserang akibat film tersebut.

"Kami diminta memblokir YouTube sampai video tersebut diambil. Operator internet telah menutup akses ke YouTube," kata Aimal Marjan, Direktur Teknologi Informasi dan Kementerian Komunikasi Afganistan.

Presiden Afganistan Hamid Karzai mengecam keras film tentang Nabi Muhammad yang diberi judul Innocence of Muslims tersebut dan mendesak agar film ini tidak diputar.

Promosi Terry

Menurut Presiden Karzai, kebebasan berpendapat tidak membenarkan tindakan menghina Islam.

Wall Street Journal memberitakan, film Innocence of Muslims dibuat oleh sutradara AS keturunan Israel dan menggambarkan Islam sebagai "kanker".

Pendeta Amerika, Terry Jones, yang memicu protes keras di Afganistan setelah mengatakan akan membakar Al Quran, menyatakan akan mempromosikan film tersebut.

Ribuan orang turun ke jalan-jalan di Afganistan selama beberapa pekan untuk memprotes pembakaran Al Quran yang tidak disengaja di dekat pangkalan AS di Kabul pada Februari lalu. Puluhan orang tewas dalam aksi demonstrasi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com