Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Australia Cek Proyek REDD

Kompas.com - 10/09/2012, 16:31 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Australia untuk Perubahan Iklim, Dr. Justin Lee berada di Palangkaraya, Kalimantan Tengah hari ini untuk melihat perkembangan proyek percontohan REDD+ yang didanai oleh Pemerintah Australia sebagai bagian dari kunjungannya ke Indonesia.

Duta Besar Lee mengunjungi program Kalimantan Forests and Climate Partnership , sebuah proyek yang bertujuan mengembalikan fungsi hutan dan mengurangi kebakaran akibat lahan gambut yang rusak, sebagai penyumbang utama karbon emisi bagi Indonesia.

"Saya senang dapat berkunjung ke lapangan. Dengan melihat secara langsung, saya mengerti betapa kompleksnya proyek ini, namun proyek ini tetap menjadi salah satu aktivitas REDD+ yang paling maju di dunia," ujar Duta Besar Lee, dalam siaran pers Senin (10/9/2012).

Saat kunjungannya, Duta Besar Lee bertemu dengan masyarakat setempat di Desa Katunjung yang terlibat dalam proyek ini. "Saya senang dapat mendengarkan langsung pendapat mereka mengenai proyek ini. Kita perlu melibatkan mereka agar proyek ini berjalan dengan baik. Saat ini, tujuh kesepakatan desa telah disepakati untuk memastikan adanya dukungan bagi masyarakat setempat dalam menjalankan kegiatan REDD+.

Kesepakatan-kesepakatan ini memberdayakan masyarakat dalam mengelola distribusi manfaat dan kegiatan yang berhubungan dengan REDD+. Mereka telah merawat dan menanam lebih dari 1,2 juta bibit yang akan membantu merehabilitasi lahan gambut yang rusak. "Ini adalah salah satu dari sedikit kegiatan REDD+ yang mulai memberikan pendapatan bagi masyarakat," ujar Duta Besar Lee.

Merehabilitasi lahan gambut akan membantu mengurangi kebakaran hutan dan emisi karbon yang dilepas ke udara. Saat berada di Kalimantan Tengah, Duta Besar juga bertemu dengan Bupati Kapuas, Ir Muhammad Mawardi.

"Kami berdua percaya bahwa proyek ini akan memberikan pelajaran penting kepada Indonesia dan negara-negara lain yang berkomitmen untuk menghadapi perubahan iklim," ujar Duta Besar Lee.

Selagi di Indonesia, Duta Besar juga akan bertemu dengan mitra kerja nasional seperti Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar, Kepala UKP4, Kuntoro Mangkusubroto dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan, Dr Hadi Daryanto guna mendiskusikan kerjasama lanjutan dalam perubahan iklim .

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com