Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ansyaad Mbai Diminta Menahan Diri

Kompas.com - 10/09/2012, 07:10 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai diminta menahan diri dalam menyampaikan informasi mengenai terorisme.

Ansyaad diminta tidak menyampaikan informasi yang kurang tepat untuk dikonsumsi publik, seperti Gedung Kompleks Parlemen Senayan di Jakarta yang menjadi salah satu target teroris.

"Bila memang informasi itu valid, seharusnya hanya disampaikan kepada instansi terkait untuk diantisipasi. Koordinasi dengan mereka akan lebih baik daripada mengumbar data intelijen ke publik," kata Ketua Kelompok Fraksi PKS di Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy di Jakarta, Senin (10/9/2012).

Aboe Bakar mengatakan, mengumbar informasi mengenai target teroris, terutama di wilayah Ibu Kota, bisa membuat publik resah dan ketakutan. Akibatnya, kata dia, pernyataan kepada media itu yang malah bisa menimbulkan teror.

Sebelumnya, Ansyaad menyebut Mujib, terduga teroris yang ditangkap di Poso, mengaku bahwa DPR menjadi target serangan. Survei lokasi telah tiga kali dilakukan. BNPT telah menyampaikan pengakuan itu kepada pihak Sekretariat Jenderal DPR.

Ansyaad pun mengaku sudah mempertimbangkan sebelum menyampaikan pengakuan itu ke media. "Itu memang saya pikirkan sejak awal, pasti dituduh bikin panik. Tapi, saya kira itu yang terbaik. Jangan sampai kita belum beritahu," kata dia beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua Komisi III Nasir Djamil mengaku tak percaya jika Parlemen menjadi target teroris. Jika memang Kompleks Parlemen ingin diserang, kata dia, sebenarnya mudah dilakukan karena setiap orang bisa masuk dan pengamanan tidak terlalu ketat.

"Saya enggak percaya ini menjadi sasaran teroris walaupun betul simbol negara. Di sini tidak punya hal-hal yang barangkali dianggap mereka penting untuk dibom. Saya pikir hal-hal seperti ini enggak usah diumumkan. Cukup disampaikan kepada pihak terkait," kata Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com