Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Ledakan, Depok Gelar Operasi Yustisi

Kompas.com - 09/09/2012, 18:02 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Pasca ledakan di Beji, Kota Depok, Sabtu (8/9/2012) malam, Pemerintah Kota Depok akan menggelar operasi yustisi. Operasi yustisi itu sebenarnya sudah direncakan untuk menghindari keberadaan penghuni-penghuni yang tidak jelas.

"Kami sudah merencanakan sebelumnya, instruksikan operasi yustisi, bukan sekadar pendatang Idul Fitri, tapi seluruh pengontrak sebelum Ramadan," tutur Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad usai rapat koordinasi dengan Kapolres Depok di Mapolres Depok, Minggu (9/9/2012).

Setelah Idul Fitri, tuturnya, ada sekitar 7.000 pendatang yang masuk ke Jakarta. Jumlah ini merupakan jumlah yang cukup besar, sehingga Pemkot Depok berniat menggelar operasi yustisi pekan depan.

"Ya, operasi yustisi minggu depan, dari tim kecamatan, dengan sasaran rumah-rumah kontrakan," ungkap Idris.

Idris mengingatkan, peristiwa ledakan di Beji akan dijadikan pelajaran untuk perbaikan ke arah yang lebih baik.

"Nantinya setiap pendatang harus melapor, lalu dicek kegiatannya apa saja," jelas Idris.

Meskipun demikian, Idris tidak setuju jika pihaknya disebut kecolongan. Menurutnya, prosedur sudah dilakukan, dalam arti yang bersangkutan sudah memberikan laporan.

Sebagai kota hunian, papar Idris, Depok memang merupakan tempat tinggal berbagai macam orang dari berbagai latar belakang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com