Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hentikan Eksploitasi dan Perdagangan Manusia

Kompas.com - 07/09/2012, 06:09 WIB

Remaja adalah sasaran utama dari perdagangan manusia. Itulah sebabnya remaja harus mendapatkan pendidikan mengenai perdagangan manusia. Bisa jadi, mereka baru sadar telah menjadi korban setelah berada di luar negeri dan semuanya sudah terlambat.

Itulah sebabnya, kampanye penyadaran pun digalakkan, salah satunya di Lapangan Gasibu, Bandung, saat digelar konser musik MTV Exit, akhir pekan lalu.

Kata exit yang dipakai dalam konser ini memiliki makna end exploitation and trafficking atau hentikan eksploitasi dan perdagangan manusia. Konser ini menghadirkan beberapa grup musik yang digemari anak muda, semacam The Changcuters, Rosemary, Glory of Love, hingga grup Expatriates dari Australia.

Seru lho MuDAers! Kampanye anti-perdagangan manusia ini dilakukan dengan cara anak muda. Begitu masuk, pengunjung bisa mendaftarkan akun jejaring sosial mereka, Facebook ataupun Twitter, dan mereka mendapatkan gelang yang tersemat chip radio frequency identification. Bila didekatkan dengan pemindai yang tersebar di sana, akan muncul keterangan di akun jejaring sosial mereka terkait kehadiran dalam konser MTV Exit.

Tidak hanya itu, pengunjung bisa berfoto gratis sambil memegang kertas bertuliskan pesan untuk memerangi perdagangan anak. Ada pula pohon harapan tempat mereka bisa menempelkan kertas berisi harapan mereka untuk penghapusan perdagangan anak. Tiga pesan penting untuk mengantisipasi perdagangan anak yang diajarkan adalah banyak bertanya, jangan mudah percaya, dan jangan serahkan barang pribadi, seperti paspor, KTP, dan telepon seluler, begitu sampai di sana.

Di tengah penampilan band Glory of Love, diputar video di layar raksasa samping panggung dari Duta MTV Exit, Dian Sastrowardoyo, yang mengisahkan bahaya perdagangan manusia. Tentang anak dari Sumatera Utara yang diancam untuk bekerja di hutan dan selamanya terjerat utang kecuali dia melarikan diri, atau anak perempuan yang terjerat di lembah prostitusi.

Menurut salah satu relawan acara, Riska Yunita, kegiatan ini diharapkan menjadi kampanye besar-besaran untuk kaum muda. Selain itu, mereka juga diharapkan menyebarkan pesan-pesan kampanye kepada rekan di daerah. ”Caranya pun dibuat sekreatif mungkin agar pesan bisa tersampaikan dengan baik,” kata Kika, panggilannya.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, mengatakan, butuh komitmen dan kerja sama dari semua pihak untuk memerangi perdagangan manusia. Dia percaya bahwa Pemerintah Indonesia sudah berbuat terbaik dan pihaknya akan terus memberi dukungan. (eld)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com