Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Sudah Melalap 10 Hektar Hutan Gunung Walat

Kompas.com - 02/09/2012, 09:52 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kebakaran hutan Gunung Walat di Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga Minggu (2/9/2012) pagi sudah mencapai luas 10 hektar.
     
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi mencatat, hutan yang terbakar sudah mencapai 10 hektar, dan api masih terus berkobar," kata Kepala Bidang Kedarudaratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo.

Dari catatan pihaknya, kobaran api yang membakar sekitar 10 hektar hutan Gunung Walat itu, menjalar ke kawasan hutan lainnya. Menurut Usman, kebakaran di hutan pendidikan yang dikelola Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut, titik api-nya masih cukup banyak.

"Ada 7-10 titik api yang belum bisa dipadamkan, bahkan ada satu titik api masih besar kobarannya," ungkapnya.

Ia mengatakan upaya yang dilakukan untuk memadamkan api terus dilakukan. Pemadam kebakaran terus mengupayakan memadamkan api di sekitar hutan Gunung Walat yang bisa terjangkau mobil damkar.

"Sampai pagi ini, kami bersama TNI dan Polri serta ratusan warga masyarakat terus berupaya memadamkan api agar tidak menjalar," tuturnya.

Menurut dia, untuk mengantisipasi menjalarnya api ke permukiman warga, pihaknya menugaskan warga sekitar yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran hutan agar membuat sekat. Tetapi dari pantauannya, kobaran api tidak menjalar ke pemukiman warga.

"Pembuatan sekat ini agar api tidak menjalar kepemukiman warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran, karena kami akui api cukup sulit dijinakkan yang disebabkan minim air dan sulitnya mobil damkar menuju lokasi kebakaran. Namun, sampai saat ini warga sudah aman karena api tidak menjalar sampai ke pemukiman," tutur Usman.

Ia menambahkan, yang dikhawatirkan saat ini adalah kondisi angin. Jika angin bertiup cukup kencang, maka api akan bisa dengan cepat menjalar, ditambah kondisi hutan kering dan banyak ranting pohon yang mudah terbakar, sehingga mempercepat api menjalar.
 
"Kami berusaha agar api tidak meluas semua komponen kami turunkan dan berharap angin tidak kencang dan ada turun hujan agar mempermudah dalam memadamkan api yang berkobar di hutan Gunung Walat yang luasnya sekitar 359 hektar," pungkas Usman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com