Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Anggota Densus Diterbangkan ke Jakarta

Kompas.com - 01/09/2012, 10:24 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com  - Jenazah Bripka Suherman, anggota Densus 88 yang gugur dalam aksi baku tembak dengan dua orang terduga teroris di Solo, Jawa Tengah, diterbangkan ke Jakarta, Sabtu (1/9/2012) sekitar pukul 09.00 WIB,  melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Sebelumnya, jenazah dilepas Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo di Markas Satbrimobda Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peti jenazah berbalut Bendera Merah Putih tersebut diangkut dengan menggunakan pesawat Lion Air sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya jenazah disemayamkan di Markas Brimob Polda DIY.

Sedangkan informasi dua jenazah anggota terduga teroris sudah diberangkatkan ke Jakarta melalui jalur darat dari RS Bhayangkara Polda DIY.

"Ya, kami berupaya melakukan penanganan sesuai prosedur, mulai dari penyelidikan hingga penangkapan. Sebenarnya kami berusaha melakukan penangkapan terhadap terduga dalam kondisi hidup, namun karena mereka melakukan perlawanan akhirnya terpaksa mereka tewas tertembak," kata Timur Pradopo di Mako Brimob DIY Baciro, Yogyakarta.

Menurut dia, dalam penangkapan tersebut satu anggota terbaik Polri gugur setelah terkena tembakan salah satu terduga teroris. "Ini menunjukkan ancaman yang tinggi, bukan hanya kepada masyarakat, tetapi juga terhadap petugas, sehingga masyarakat harus waspada dan memberikan informasi yang mencurigakan kepada petugas," katanya.

Ia mengatakan, dengan langkah-langkah ini tentunya masyarakat tetap harus waspada memberikan informasi apa saja yang dapat ditindaklanjuti Polri. "Semua masih dalam proses penyelidikan, ada terduga teroris yang ditangkap dalam kondisi hidup, dan ini akan kami kembangkan lebih lanjut," katanya.

Seperti diberitakan Densus 88 melakukan penggerebegan dan penangkapan terduga teroris di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah. Dalam penangkapan tersebut diwarnai baku tembak yang mengakibatkan dua terduga teroris tewas dan satu anggota Densus 88 gugur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com