Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netanyahu Akan Bicarakan Nuklir Iran di Sidang PBB

Kompas.com - 31/08/2012, 13:25 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Kamis (30/8), mengatakan ia berencana akan berbicara mengenai bahaya dari program nuklir Iran dalam pidato pada September di Sidang Majelis Umum PBB di New York.

Belum jelas apakah Netanyahu akan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama selama kunjungan pada 27-30 September itu. Kedua pemimpin tersebut terakhir bertemu pada Maret lalu di Gedung Putih. Dalam satu pernyataan, Netanyahu mengatakan pada debat tahunan Sidang Majelis Umum PBB ia akan "memberitahu semua negara di dunia dengan jelas kebenaran mengenai rezim teror Iran, yang merupakan ancaman terbesar bagi perdamaian dunia".

Retorika baru-baru ini oleh para pemimpin Israel, yang mengingatkan waktu sudah hampir habis untuk menghentikan apa yang mereka katakan "upaya Iran untuk memperoleh senjata nuklir" telah meningkatkan keprihatinan internasional mengenai kemungkinan serangan militer oleh Israel. Amerika Serikat telah mendesak Israel untuk memberi diplomasi dan sanksi internasional lebih banyak waktu agar berhasil.

Israel dipandang banyak negara sebagai satu-satunya negara bersenjata nuklir di Timur Tengah, dan Iran berkeras program atomnya semata-mata bertujuan damai. Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei mengulanginya dalam pidato Kamis, saat pembukkan pertemuan Gerakan Non-Blok (GNB).

Israel mengutuk keras kecamanan kuat Khamenei mengenai negara Yahudi, yang disampaikan dalam pertemuan GNB. Khamenei menyebut para pejabat Israel sebagai srigala Zionis yang ganas dalam cara mereka memperlakukan orang Palestina.

Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengecam pidao anti-Israel di Teheran tersebut sebagai "pawai kebodohan yang belum pernah kita saksikan sejak 1930-an". Ia mengingatkan tentang propaganda anti-Semit oleh Nazi yang dilaporkan menewaskan enam juta orang Yahudi selama Perang Dunia II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com