SOLO, KOMPAS.com — Wali Kota Solo Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi mengaku heran dengan tiga kejadian penyerangan pos polisi secara berturut-turut di Kota Solo. Sebab, selama tujuh tahun pemerintahannya, belum pernah ada kejadian menonjol yang berkaitan dengan kekerasan.
Jokowi mengungkapkan hal itu ketika ditemui di kantornya di Balai Kota Solo, Jumat (31/8/2012). "Sudah tiga kali kejadian seperti ini. Saya tidak tahu apakah ada hubungannya dengan pilkada atau tidak, yang pasti selama ini tidak pernah ada kejadian apa-apa. Tiba-tiba menjelang pilkada ada-ada saja kejadian semacam ini," tuturnya.
Jokowi menyatakan prihatin atas peristiwa yang menewaskan seorang petugas kepolisian Bripka Dwi Data Subekti itu. Jokowi mengaku akan menemui Kepala Polda Jateng dan jajaran TNI untuk berkoordinasi lebih jauh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.