Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marsdya Daryatmo Jabat Kasum TNI

Kompas.com - 24/08/2012, 19:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyerahkan jabatan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI kepada  Marsekal Madya TNI Daryatmo. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Basarnas tersebut menggantikan Letjen TNI J Suryo Prabowo yang telah pensiun.

Marsdya TNI Daryatmo adalah lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1978. Ia pernah mengemban beberapa jabatan, diantaranya Kadispenau, Dankodikau, Aspers Panglima TNI dan terakhir Kepala Badan SAR Nasional. Acara penyerahan jabatan dilakukan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (24/8/2012).

Melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat sore, Panglima TNI mengatakan, serah terima jabatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan organisasi. Khususnya dalam rangka memelihara dinamika dan meningkatkan kinerja organisasi sesuai tuntutan peran dan fungsi. "Jabatan Kasum TNI adalah posisi yang amat strategis, yang dalam kapasitasnya melingkupi tugas dan tanggung jawab untuk melakukan koordinasi dan merumuskan kebijakan strategis pembinaan TNI," ujarnya.

Menurut Panglima TNI, efektivitas, efisiensi dan transparansi merupakan kunci yang harus menjadi pegangan Kasum TNI guna menjamin  keberhasilan tugas pokok TNI, baik yang diformat melalui Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Panglima TNI juga mngungkapkan, tugas pokok melalui OMSP cenderung semakin digunakan seiring dengan dinamika lingkungan global, regional dan internasional. Oleh karena itu, seluruh jajaran TNI dituntut selalu siap siaga untuk mengantisipasi dan menghadapi situasi nasional yang dinamis.

Dalam tradisi TNI, serah terima jabatan bukan hanya suatu kelaziman melainkan kebutuhan dan keharusan serta mengandung makna dan nilai yang lebih dari biasa, karena mengandung aspek penyegaran, harapan dan kaderisasi. Pergantian itu demi tercapainya tujuan organisasi yang menuntut penampilan intelektualitas, wawasan dan pengetahuan yang cukup.

Turut hadir dalam acara tersebut KSAU Marsekal TNI Imam Sufaat, Wakasal Laksdya TNI Marsetio, Irjen TNI Letjen TNI Geerhan Lantara, Dansesko TNI Marsdya TNI IB Putu Dunia, para Asisten Panglima TNI dan Angkatan, Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul dan beberapa pejabat teras Mabes TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com