Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Paniai Normal

Kompas.com - 22/08/2012, 14:16 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Yosef Rinta mengatakan, pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Paniai, Papua, berjalan normal. Tidak ada perawat atau pasien yang meninggalkan rumah sakit akibat intimidasi pascatertembaknya Brigadir Yohan Kisiwaitouw, anggota Polres Paniai.

"Intimidasi itu tidak benar. Pelayanan kesehatan masih berjalan normal. Cuma memang ada kejadian, tapi itu biasa," kata Yosep ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu (22/8/2012).

Yosef mengatakan, beberapa petugas kesehatan meninggalkan rumah sakit lantaran tengah dilakukan renovasi. Kemungkinan, kata dia, situasi itu dimanfaatkan oleh oknum petugas dengan menyebarkan informasi yang tidak benar.

"Ngga ada apa-apa. Saya telepon Kapolres dibilang situasi aman-aman saja. Keamanan terkendali," pungkas Yosep.

Seperti diberitakan, Koordinator Dewan Kesehatan Rakyat Papua-Papua Barat Donald Haipon menyebut aparat keamanan melakukan intimidasi kepada petugas rumah sakit. Intimidasi itu disebut ketika aparat keamanan membawa Yohan. Akibatnya, petugas dan pasien disebut keluar dari rumah sakit.

Brigadir Yohan tertembak ketika tengah mencuci mobil di Bandara Enarotali. Belakangan, penembakan itu diklaim dilakukan oleh anggota Organisasi Papua Merdeka. Yohan mengalami luka tembak di punggung kiri. Menurut pihak rumah sakit, Yohan sudah meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com