Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Sesalkan Muhammadiyah Absen di Sidang Isbat Idul Fitri

Kompas.com - 18/08/2012, 17:34 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Suryadharma Ali menyesalkan ketidakhadiran Muhammadiyah di sidang Isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Ketidakhadiran Muhammadiyah tersebut dicemaskannya akan mengganggu persatuan umat Islam.

"Kami menyesalkan ketidakhadiran Muhammadiyah di sidang Isbat kali ini. Padahal persatuan umat Islam dengan kehadiran Muhammadiyah itu penting," kata Suryadharma Ali di Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (18/8/2012).

Suryadharma menjelaskan, sidang Isbat penentuan awal 1 Syawal yang bertetapan dengan Hari Raya Idul Fitri 1433 H penting untuk memperkuat umat Islam. Absennya Muhammadiyah dalam kesempatan sidang Isbat kali ini diharapkannya tidak terjadi di dalam jangka waktu ke depan. Hal tersebut mengingat Muhammadiyah sebagai ormas Islam besar memiliki peran penting dalam menjaga persatuan umat.

"Kami harap Muhammadiyah di sidang Isbat yang akan datang bisa hadir. Hal itu, saya tegaskan lagi, demi persatuan umat," tambahnya.

Suryadharma juga menjelaskan, momentum Hari Raya Idul Fitri 1433 H selayaknya menjadi ikhwal penting bagi umat muslim untuk kembali pada fitrah. Umat Islam, dengan semangat Idul Fitri, lanjutnya, harus menjaga kesucian diri dan persatuan umat. Selain itu, dirinya mengimbau umat Islam untuk memaknai Idul Fitri 1433 H sebagai momentum yang baik untuk menjaga perdamaian.

Sebelumnya, Muhammadiyah dipastikan tidak hadir di sidang Isbat yang dianggap tidak demokratis. Muhammadiyah sejak awal Ramadan sudah menegaskan tidak menghadiri sidang Isbat, baik penentuan awal Ramadan atau Hari Raya Idul Fitri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com