BANYUWANGI, KOMPAS.com- Lebaran mengalirkan rezeki bagi para pedagang kulit ketupat. Sehari sebelum Lebaran atau Sabtu (18/8/2012), pedagang kulit ketupat paling banyak dicari.
Pedagang kulit ketupat sejak tiga hari menjelang Lebaran sudah memenuhi emperan pasar Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka rata-rata adalah penjual dadakan. Sebagian berasal dari Kecamatan Silir Agung atau 50 km dari Pusat Banyuwangi, namun ada juga yang berasal dari kecamatan Kabat yang hanya 3 km dari pusat kabupaten.
Sehari-hari mereka memang sudah akrab dengan janur, karena memasok wadah sesaji janur untuk keperluan adat di Bali.
Sulastri (33), pedagang kulit ketupat, mengatakan, setiap kali musim Lebaran ia bisa menjual 25-30 ikat kulit ketupat per hari. Seikat berisi 10 kulit dan berharga Rp 5.000.
"Selama seminggu lebih saya bisa mengantongi, Rp 1 juta bersih, lumayan untuk tambahan penghasilan," katanya.
Hal yang sama dikatakan Tantri (30), perajin dan pedagang kulit ketupat lain. Modal mereka hanya janur atau daun kelapa yang masih muda dan keterampilan membuat kulit ketupat. Tradisi ketupat di Banyuwangi berlangsung selama tujuh hari.
Tradisi itu kini berkah tersendiri bagi para perajin dan pedagang janur di Banyuwangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.